Re-Strategizing NATO’s Roles as Transatlantic Security Alliance in Europe Post Russia-Ukraine Conflict

Penulis

  • Lalu Ladeva Alfusa'idu Karman Universitas Brawijaya

Abstrak

Stabilitas kondisi geopolitik Eropa telah terganggu secara besar-besaran sejak tahun 2022. Perang antara Rusia dan Ukraina pecah dan terbukti mengganggu kapasitas dan kapabilitas dari organisasi intra-regional yang ada di Eropa. Dengan masih berlanjutnya perang, ada beberapa hambatan mengenai bagaimana benua Eropa akan terbentuk dalam hal keamanan, terutama terkait dengan bagaimana Rusia membangun Kembali kekuatannya dan aksi dari Uni Eropa dan NATO untuk merespons terhadap potensi tersebut. Penelitian ini akan berporos terhadap upaya untuk meneliti lebih dalam mengenai pekerjaan dan peran penting NATO sebagai pelindung di Eropa ditengah ketidakstabilan geopolitik terkini dalam wilayah Eropa termasuk hubungan NATO dengan Uni Eropa. Perspektif dari teori Balance of Threat dan Aliansi Keamanan adalah alat yang digunakan untuk menganalisa prospek selanjutnya pentingnya NATO untuk kawasan. Penelitian ini menggunakan metode analisa data dan pengumpulan data melalui sumber sekunder dari beberapa sumber seperti jurnal, situs pemerintah, artikel, dan buku. Penelitian ini membatasi lingkupnya ke dalam hubungan antara NATO dan Uni Eropa serta bagaimana gambaran masa depan kawasan Eropa pasca konflik Rusia-Ukraina berakhir.

Kata kunci: NATO, Uni Eropa, Aliansi Keamanan, Rusia-Ukraina

Diterbitkan

2023-11-24

Cara Mengutip

Karman, L. L. A. (2023). Re-Strategizing NATO’s Roles as Transatlantic Security Alliance in Europe Post Russia-Ukraine Conflict. Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 6(1), 21–37. Diambil dari https://ejournal.upnvj.ac.id/JM/article/view/6376