Analisis Literasi Digital Guru Penyandang Tunanetra Di Sekolah Luar Biasa Negeri A Pajajaran Kota Bandung

Authors

  • Abellisa Ramanov Tanto Universitas Telkom
  • Ruth Mei Ulina Malau Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.33822/jep.v5i2.4058

Keywords:

guru tunanetra, kerangka literasi digital Kominfo, literasi digital, SLBN A Pajajaran Kota Bandung

Abstract

Perkembangan teknologi, khususnya di masa pandemi COVID-19 membuat penggunaan media dan teknologi digital semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana literasi digital pada guru penyandang tunanetra di SLBN A Pajajaran Kota Bandung berdasarkan empat pilar literasi digital Kominfo, yaitu; Cakap Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Aman Bermedia Digital. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif, paradigma konstruktivis dan pendekatan studi kasus. Dimana instrumen perolehan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Wawancara dilakukan dengan empat orang guru penyandang tunanetra di SLBN A Pajajaran Kota Bandung sebagai informan kunci, dan satu orang akademisi dan pegiat literasi digital sebagai informan ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penyandang tunanetra di SLBN A Pajajaran Kota Bandung memiliki literasi digital yang cukup baik. Guru penyandang tunanetra memanfaatkan perangkat digital untuk mencari informasi, berkomunikasi, serta sebagai media pembelajaran terutama di masa pandemi COVID-19. Informasi atau konten yang biasanya disebarkan ialah artikel motivasi, kesehatan, serta informasi mengenai kedinasan. Selain itu, beberapa guru juga mampu mendistribusikan konten positif seperti video tutorial di YouTube, dan materi pembelajaran di BBI Radio. Dari keempat pilar literasi digital Kominfo, pilar yang paling kuat ialah Cakap Bermedia Digital, sedangkan yang pilar paling lemah ialah Aman Bermedia Digital.

Author Biographies

Abellisa Ramanov Tanto, Universitas Telkom

Fakultas Komunikasi dan Bisnis

Ruth Mei Ulina Malau, Universitas Telkom

Fakultas Komunikasi dan Bisnis

Published

2022-08-10

Issue

Section

Artikel