Pengaruh Pemberitaan Media Massa terhadap Persepsi Masyarakat tentang Susu Kental Manis
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v4i1.2211Keywords:
susu kental manis, komunikasi massa, media massa, pemberitaan, persepsi.Abstract
Abstrak. Susu kental manis merupakan produk yang familiar di tengah masyarakat di Indonesia. Selama puluhan tahun, masyarakat merasa nyaman mengonsumsi produk ini hingga muncul berbagai pemberitaan mengenai susu kental manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberitaan media massa terhadap persepsi ibu tentang susu kental manis serta seberapa besar pengaruh pemberitaan tersebut terhadap persepsi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei eksplanatif dengan populasi ibu dari siswa Yayasan Al-Hikmah, Tangerang Selatan. Data diambil dengan menggunakan kuisioner pada sebanyak 116 responden. Dari berbagai sumber pemberitaan mengenai susu kental manis, responden memiliki kesimpulan tersendiri mengenai inti pemberitaan. Mayoritas responden yaitu sebesar 78,4 persen menjawab poin dari berbagai pemberitaan tersebut adalah kandungan gula dalam susu kental manis. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemberitaan media massa berpengaruh positif dan siginifikan terhadap persepsi para ibu siswa sekolah Yayasan Al-Hikmah mengenai susu kental manis. Hubungan antara pemberitaan media massa dan persepsi ibu tentang susu kental manis juga dinyatakan sebagai hubungan yang kuat. Perhitungan nilai koefisien determinasi atau R2 menghasilkan angka sebesar 0,381. Artinya pemberitaan media massa memberikan pengaruh sebesar 38,1 persen terhadap persepsi. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 61,9 persen merupakan kontribusi variabel lain selain pemberitaan media massa.
References
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2018). Surat Edaran tentang Label dan Iklan pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3). Jakarta.
Baran, Stanley J and Dennis K. Davis. (2014). Teori Komunikasi Massa - Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan, Terjemahan: Daud, A. Jakarta: Salemba Humanika.
Cangara, Hafied. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Engel, James F and Roger D. Blackwell. (1995). Consumer Behavior. 8th Ed. Florida: The Dryden Press.
Fajar, A. dan Restivia, D. (2011). Pengaruh Pemberitaan Surat Kabar Kompas, Seputar Indonesia dan Media Indonesia Terhadap Persepsi Masyarakat Pengguna Tabung Gas. Jurnal Komunikasi. Jan, 1(2):171-182.
Fransisca. (2016). Persepsi Konsumen dalam Menentukan Keputusan Pembelian Produk Minuman dengan Klaim Kurang Gula (Less Sugar). Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta.
Kementerian Perindustrian. Siaran Pers. 6 Juli 2018. Susu Kental Manis Aman Dikonsumsi, Industrinya Berkontribusi Bagi Ekonomi. Diambil kembali dari kemenperin.go.id: https://kemenperin.go.id/ artikel/19413/Susu-Kental-Manis-Aman-Dikonsumsi,-Industrinya-Berkontribusi-Bagi-Ekonomi
Kriyantono, Rachmat. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia.
Littlejohn, Stephen W and Karen A. Foss. (2009). Teori Komunikasi, Terjemahan: Yusuf. Jakarta: Salemba Humanika.
McQuail, Denis. (2010). Mass Communication Theory. 6th Ed. London: SAGE Publications.
__________. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail, Terjemahan: Putri Iva. Jakarta: Salemba Humanika.
Nielsen Press Releases. (2019, Feb 28). Optimizing Communication and Marketing Strategy with Nielsen Total Audience. Retrieved From Nielsen.com: https://www.nielsen.com/id/en/ press-releases/2019/optimizing-communication-and-marketing-strategy-with-nielsen-total-audience/
Mulyana, Deddy. (2000). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurudin. (2017). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Rakhmat, Jalaluddin dan Idi Subandy Ibrahim. (2016). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rivers, William L. et al. (2008). Media Massa dan Masyarakat
Modern, Terjemahan: Haris Munandar dan Dudy Priyatna. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Schiffman, Leon G. and Leslie Lazar Kanuk. (2007). Consumer Behavior. New Jersey: Pearson Education.
Siregar, Ashadi. (1998). Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. (2019). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).