TANTANGAN DI ERA INDUSTRI 4.0: PENGARUH INTENSITAS TAYANGAN PROGRAM TELEVISI TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v2i1.1033Abstract
Television media is one of the challenges we are currently facing in era 4.0. The challenge that we face through television media are, among other things,how we can choose educational television programs, especially those that still prioritize the use of Indonesian language that is good and correct in its presentation. Ironically, most television programs presented no longer heed the standard Indonesian language. This study aims to find out how teenagers in this case are students can view and choose television programs that they watch every day. Based on these objectives, researchers used descriptive analysis methods through questionnaires. The selected sample was taken as many as 30 student randomly. From the result of the analysts, the data shows that television programs are currently very influential in facing challenge in era 4.0 againts the standard use of Indonesian among teenagers. Today’s television programs are lacking especially in terms of language in the screening so that it becomes a challenge for teenagers so that they are able to maintain the use of goog and correct Indonesian.
Keyword: television programs, the challenge of era 4.0, Indonesian language shift.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).