GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBONTERGAYANG
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v6i2.3962Kata Kunci:
Pengetahuan, Anemia, Remaja PutriAbstrak
ABSTRAK
Anemia merupakan penyebab kecacatan tertinggi di seluruh negara-negara dunia. Hal ini menjadikan anemia sebagai masalah yang serius di seluruh dunia pada kesehatan masyarakat. Pravelensi Anemia yang terjadi pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang sebanyak 159 remaja putri (3,74%) pada rentang usia 10-18. Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah populasi 354 remaja putri dan di dapatkan sampel sebanyak 188 remaja putri. Teknik pengupulan data yang digunakan adalah kuisioner online melalui link google form yang dibagikan kepada remaja melalui pesan WhatsApp. Data yang terkumpul di sajikan dalam bentuk tabel frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang hampir seluruhnya memiliki pengetahuan baik, perilaku dalam pencegahan Anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang hampir seluruhnya memiliki kategori perilaku kurang, dan sebagian besar remaja putri yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang memiliki pengetahuan baik dan berperilaku kurang dalam mencegah Anemia.
Remaja putri sebagian besar memiliki pengetahuan tentang Anemia baik dan memiliki perilaku dalam mencegah Anemia kurang, hal ini dikarenakan banyaknya remaja putri yang tidak memiliki persediaan tablet tambah darah di rumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya dukungan keluarga untuk mencegah anemia dengan menyediakan obat tambah darah dirumah dan juga menyediakan makanan yang mengandung zat besi agar zat besi terpenuhi.
Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia, Remaja Putri
ABSTRAK
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBONTERGAYANG
Anemia merupakan penyebab kecacatan tertinggi di seluruh negara-negara dunia. Hal ini menjadikan anemia sebagai masalah yang serius di seluruh dunia pada kesehatan masyarakat. Pravelensi Anemia yang terjadi pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang sebanyak 159 remaja putri (3,74%) pada rentang usia 10-18. Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah populasi 354 remaja putri dan di dapatkan sampel sebanyak 188 remaja putri. Teknik pengupulan data yang digunakan adalah kuisioner online melalui link google form yang dibagikan kepada remaja melalui pesan WhatsApp. Data yang terkumpul di sajikan dalam bentuk tabel frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang hampir seluruhnya memiliki pengetahuan baik, perilaku dalam pencegahan Anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang hampir seluruhnya memiliki kategori perilaku kurang, dan sebagian besar remaja putri yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang memiliki pengetahuan baik dan berperilaku kurang dalam mencegah Anemia.
Remaja putri sebagian besar memiliki pengetahuan tentang Anemia baik dan memiliki perilaku dalam mencegah Anemia kurang, hal ini dikarenakan banyaknya remaja putri yang tidak memiliki persediaan tablet tambah darah di rumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya dukungan keluarga untuk mencegah anemia dengan menyediakan obat tambah darah dirumah dan juga menyediakan makanan yang mengandung zat besi agar zat besi terpenuhi.
Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia, Remaja Putri
Referensi
Adriani, M. 2016. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta Kencana Prenada Media Group
Adriani, M . 2016. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana
Ali, Mohammad, dkk. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ambarwati, D. and Pangesti, W. D. (2017) ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi
Kejadian Anemia Mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto’, Jurnal SMART Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang, 4(2), pp. 18–26.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Astuti. 2018. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I Kehamilan. Yogyakarta:
Rohima Press
Briawan, D. 2014. Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Jakarta : EGC
Citrakesumasari (2012) Anemia Gizi Masalah dan Pencegahannya. Yogyakarta:
Kalika.
Cakrawati dan Mustika NH, Dewi. 2012. Bahan Pangan, Gizi ,Dan Kesehatan. Bandung: Alfabe
Dharma, K.K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta : Trans Info
Media
Hasyim, Nur. Mutalazimah, Muwakhidah. 2018. Pengetahuan Risiko, Perilaku
Pencegahan Anemia dan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri. Media Publikasi Penelitian; 2018;Volume 15; No 2.
Imron (2014). Metodologi penelitian bidang kesehatan. Jakarta: Sagung Seto
Irwan. 2017. Etika Dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : CV. Absolute Media
Jahja, Yudrik. (2012). Psikologi Perkembangan. Edisi 2. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y., & Yuliantini, E. (2015). Faktor risiko yang
berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jurnal Kesehatan, 8(3), 358–368.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.
Kementrian Kesehatan Indonesia (2016) Pedoman Pencegahan dan
Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta.
Kusmiran, E. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta :
SalembaMedika; 2014
Masturoh, Imas dan Nauri Anggita T. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Moudy jesica & Risma Adlia Syakurah. 2020. Hygeia Journal Of Public Health Research And Development. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Natalia Erlina Yuni. Kelainan Darah. Kota Gede Yogyakarta ; 2017.
Nursalam. 2011. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Panyuluh, D. C., Nugraha, P., & Riyanti, E. (2018). Faktor-faktor yang
berhubungan dengan perilaku penyebab anemia pada santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 6, 156–162
Priyanto, Lukman D. 2018. Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Dan
Aktivitas Fisik Santriwati Husada Dengan Anemia Tahun 2018. Jurnal Berkala Epidemiologi Volume 6 Nomor 2 (2018) 139-146
Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Sarwono, Wirawan Sarlito, 2012. Psikologi Remaja: Definisi Remaja,
Jakarta: Rajagrafindo Persada
Sekarrini L. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual
Remaja di SMK Kesehatan di Kabupaten Bogor Tahun 2011. [Skripsi
Ilmiah]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI
Tarwoto. 2013. Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil Konsep dan
Penatalaksanannya. Jakarta : Transinfo Media.
Triwinarni, C., Hartini, T. N. S., & Susilo, J. (2017). Hubungan status gizi
dengan kejadian anemia gizi besi (AGB) pada siswi SMA di Kecamatan Pakem. Jurnal Nutrisia,.
Winarno, M.E. 2011. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. Malang Universitas Negeri Malang (UM Press)
World Health Organization, Stoltzfus, R. J. and Dreyfuss, M. L. (2013)
‘Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescents Role of Weekly Iron Acid Supplementation’, Pediatrics, 138(1), p. 46. DOI: 10.3390/nu6125915.
WorldHealth Organization. 2013. Worldwide Prevalence Of Anemia: WHO
Global Database on Anemia. Geneva: WHO Press
World Health Organization. 2011. Hemoglobin Concentrations For The
Diagnosis Of Anemia And Assessment Of Severity. Switzerland Department Of Health And Development (NHD)
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.