EFEKTIVITAS MATA KULIAH BELA NEGARA MATA KULIAH WAJIB UNIVERSITAS
DOI:
https://doi.org/10.33822/jpds.v2i2.5900Kata Kunci:
Threat, Civil Defense, and Civil Defense EducationAbstrak
Indonesia currently faces multidimensional threats, from small to large, concerning all aspects of the country's life, from ideology, politics, economics, social, culture, defense, and security. The newest nature of the threat has a human security perspective rather than only state security. For that, a thorough effort is needed that is capable of dealing with Threats, Disturbance, Obstacle, Challenge (TDOC) as such. Civil defense can be the answer to such problems because civil defense itself can be interpreted as an obligation and responsibility of citizens to maintain the existence and sovereignty of the state. Civil defense will be optimal if disseminated through formal education. In this case, the formal education in question is at the level of higher education. This paper proposes that civil defense can be held at higher education level in the form of university compulsory course, and is organized under the name civil defense education. This paper will also look at the effectiveness of state defense courses as compulsory university courses.
Referensi
Darmawan, C. (2013). Pendidikan Bela Negara dalam Konteks Keamanan Nasional, dalam
Muradi (ed), Penataan Kebijakan Keamanan Nasional. Bandung: Dian Cipta.
Haq, H. (2011). Pancasila 1 Juni & Syariat Islam. Jakarta: RMBOOKS.
Indrawan, J. (2016). Ancaman Non-Militer Terhadap Keamanan Nasional di Papua. Jurnal
Ilmiah Hubungan Internasional, 12(2), 159-173.DOI: 10.26593/jihi.v12i2.2651
Indrawan, J. & Bayu Widiyanto. (2017). Korupsi sebagai Bagian dari Perang Proxy: Upaya
untuk Memberantas Bahaya Korupsi di Indonesia. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(1),
-38.
Indrawan, J. & Efriza. (2017). Bela Negara sebagai Metode Pencegahan Ancaman Radikalisme
di Indonesia. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(3), 1-18.
Indrawan. J. (2015). Kepemimpinan Berbasis Pemberdayaan dalam Alih Teknologi: Sebuah
Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Pertahanan Indonesia, Jurnal Pertahanan, 5(1), 63-88.
Indrawan, J. & M. Prakoso Aji (2018). Pendidikan Bela Negara sebagai Mata Kuliah di
Perguruan Tinggi. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 8(3), 1-23.
Indrawan, J. (2019). Pengantar Studi Keamanan. Malang: Intrans Publishing.
Kemhan, (2017). Sejarah Bela Negara. Diakses dari
https://www.kemhan.go.id/belanegara/sejarah-bela-negara/
Lukman, A, (2017, 21 Januari). Begini Kurikulum Bela Negara Versi Kemenhan untuk Siswa
PAUD Hingga Perguruan Tinggi. Diakses dari http://kbr.id/nasional/01-
/begini_kurikulum_bela_negara_versi_kemenhan_untuk_siswa_paud_hingga_perguruan
_tinggi/88285.html
Muradi. (2012). Dinamika Politik Pertahanan dan Keamanan di Indonesia: Memahami
Masalah dan Kebijakan Politik Pertahanan dan Keamanan Era Reformasi. Bandung: Widya
Padjadjaran.
Muzakkar, M, (2014). Udah Kenal dengan Pendiri Indonesia? Yogyakarta: Naufan Pustaka.
Poerwadi. (2001). Teknologi yang Dibutuhkan dan Dikuasai dalam Rangka Mengemban
Tugas-Tugas TNI 5-10 Tahun Mendatang, dalam Indria Samego (ed), Sistem Pertahanan–
Keamanan Negara: Analisis Potensi dan Problem. Jakarta: The Habibie Center.
Pulungan, S. (2005). Fiqh Siyasah Ajaran Sejarah dan Pemikiran. Jakarta: Rajawali Press.
Samego, I. (2015). Kontekstualisasi Sishaneg: Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dalam
Perspektif Perubahan. Jurnal Pertahanan, 5(1), 1-14.
Sukadis, B. (2008). Developing TNI’S Capability and Conscription, dalam Beni Sukadis dan
Eric Hendra (ed), Total Defense and Military Conscript: Indonesia’s Experience and Other
Democracies. Jakarta: LESPERSSI.
Yuksinau, (2018, 12 Januari). Bela Negara: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat. Diakses dari
http://www.yuksinau.id/pengertian-tujuan-fungsi-manfaat-bela-negara/
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2021-07-28 (2)
- 2021-07-31 (1)