Peran Ormas Bang Japar dalam Meningkatkan Jumlah Suara Fahira Idris pada Pemilihan DPD Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.33822/jpds.v6i1.11990Kata Kunci:
Client Patron, Mass Organization, Fahira Idris, Bang Japar, DPD ElectionAbstrak
This study examines the role of the mass base in Fahira Idris' victory in the 2024 election. The rationale for this research stems from Fahira Idris's consistent victories in the three election periods she participated in. The theory used is the patron-client theory. The results show that the four indicators analyzed through the electoral and non-electoral participation approaches are proven to be interconnected and form a strong foundation for Fahira's relationship with Bang Japar. The imbalance of power is evident in Fahira's position as a provider of resources and political access. Personal ties are built through informal communication and symbolic attention that foster emotional loyalty. Dependence is evident in access to Fahira's programs and political support that Bang Japar utilizes. The reciprocal relationship is adaptive and pragmatic, but remains based on social loyalty norms that strengthen the stability of the relationship
Referensi
Creswell. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (Edisi Keempat). Pustaka Belajar.
Dhakidae, D. (1991). Partai Politik dan Sistem Kepartaian di Indonesia, Analisa Kekuatan Politik di Indonesia. Pilihan Artikel Prisma. Jakarta: LP3ES.
Feith, H. dan Castles, L. (1998). Pemikiran Politik Indonesia 1945 – 1965. Jakarta: LP3ES.
Hidayat, D. (2012). Gerakan Dakwah Salafi di Indonesia Pada Era Reformasi. Depok: Sosiologi FISIP Universitas Indonesia.
Imawan, R. (1996). Kelompok Kepentingan dan Kelompok Penekan di Indonesia, dalam Reza Noer Arfani (ed) Demokrasi Indonesia Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ishiyama, T. dan Marijke, B. (2013). Ilmu Politik Dalam Paradigma Abad ke-21. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Isra, S. (2010). Pergeseran Fungsi Legislasi: menguatnya model legislasi parlementer dalam sisyem presidensial Indonesia. (ed 1-2). Jakarta: Rajawali Pers.
Lili, R. (2017). Problematik Institusionalisasi Partai Politik di Indonesia Era Reformasi. Orasi pengukuhan professor riset bidang politik dan pemerintahan Indonesia. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Pamungkas, S. (2009). Perihal PEMILU. Yogyakarta: Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada.
Pamungkas, S. (2011). Partai Politik Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta: Institute For Democracy (IDW).
Singh, R. (2010). Gerakan Sosial Baru. Yogyakarta: Resist Book.
Sjamsuddin, N. (1998). Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.
Snow, A., dkk. (2004). The Blackwell Companion to Social Movement. United Kingdom: Blackwell Publishing.
Soekanto, S. (2002). Teori peranan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (19th ed.). Bandung: CV Alfabeta.
Winarno, D. (2012). Gerakan Falun Gong di Indonesia. Depok: Sosiologi FISIP Universitas Indonesia.
Adrian, F. (2014). Identitas etnis dalam pemilihan kepala daerah (studi pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah.
Jalal, A. (2019). Organisasi Kemasyarakatan dan Politik di Indonesia. Thesis. Universitas Nasional.
Arianto, B. (2019). Kontestasi Relawan Teman Ahok Dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Journal of Social Politics and Governance, 1(1).
Budiman, S. A., & Setyahadi, M. M. (2019). Peran Ormas Islam dalam Menjaga Stabilitas Politik Sosial Budaya Indonesia Pasca Pemilu 2019 (Kajian Pustaka pada Organisasi Islam Terbesar NU dan Muhammadiyah). Jurnal Renaissance, 4(02), 560-563.
Djumadin, Z., & Sulistiawan, P. (2023). Peran Ormas dalam Keterpilihan Pemilihan Legislatif: Studi Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Kota Jakarta Selatan. NeoRespublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(1), 298-307.
Fadiyah, D., & Zakiyah, U. (2018). Menguatnya Ikatan Patronase dalam Perpolitikan Indonesia. Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 10(2), 75-88.
Firzan, M. (2017). Hubungan Patron – Klien Masyarakat Nelayan di Kampung Tanjung Limau Kelurahan Gunung Elai Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang. Sosiatri – Sosiologi, 5(3). Hal. 29 – 43.
Gumilang. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling. Hal. 154 – 157.
Hamdani, R., Herdiansyah, A. G., & Bintari, A. (2021). Partisipasi Politik Pemuda Dalam Pemilu; Studi Kasustentang Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Pada Pemilihan Presiden 2019 Di Kota Tasikmalaya. Jurnal Aspirasi, 11(2), 1-19.
Hidayat, S. (2019). Dinamika Politik Identitas dan Mobilisasi Basis Massa dalam Pemilu. Jurnal Politik Indonesia, 7(1). Hal. 32 – 48.
Hurriyah, H. (2019). The myth of civil society’s democratic role: volunteerism and Indonesian democracy. Jurnal Politik, 4(2), 15.
Husen, A. F. (2024). Dynamics of the Relationship of Political Parties and Cultural Patron Clients. JURNAL PENDIDIKAN IPS, 14(2), 262-270.
Jamil, G. (2022). Kedudukan Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia. Jurnal Judiciary, 11(1). Hal. 62 – 75.
Kamal, H. Relawan Politik Dan Pemilihan Umum: Peran Awak Samo Awak (ASA) dalam Pemenangan Karlena pada Pemilu Legislatif di Kota Tangerang Selatan Tahun 2019 (Bachelor's thesis, Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
Kitschelt, H. (2000). Linkages between Citizens and Politicians in Democratic Polities. SageJournals, 33(6-7).
Kurniawan, R. (2025). Patronage Networks and Power Disparities: The Legacy of Political Patronage in Indonesia's Governance and Democracy. Jurnal Politik Profetik, 13(1), 1-32.
McCarthy, J. dan Zald, M. (1977). Resource Mobilization and Social Movements: A Partial Theory. Chicago Journals, 82(6).
Nastain, M. dan Nugroho, C. (2022). Relasi Kuasa dan Suara: Politik Patron Klien Pada Pilkada Langsung di Kabupaten Grobogan 2020. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 13(1). Hal. 167 – 184.
Sahalatua, A., Hamid, A., dan Hikmawan, M. (2018). Politik Identitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus Pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Periode 2017 – 2022).
Scott, J. (1972). Patron-Client Political Change in Southeast Asia. American Political Science Association, 66(1). Hal. 91 – 113.
Sucipto, D. (2019). Peran relawan demokrasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan umum tahun 2019 (Studi di Komisi Pemilihan Umum Kab. Banggai Laut). Jurnal Yustisiabel, 3(2), 213-229.
Sukmana, O. (2013). Konversi antara resource mobilization theory dan identity-oriented theory dalam studi gerakan sosial baru. Jurnal Sosiologi Reflektif, 8(1). Hal. 40 – 62.
Susilo, M. E., Afifi, S., & Yustitia, S. (2020). Peran Organisasi Masyarakat Sipil dalam Pemberantasan Hoaks.
