Menganalisa Foto Hoax Dengan Menggunakan Metode Reverse Image Search
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v19i3.6154Kata Kunci:
foto hoax, metode referse image, manipulasi gambarAbstrak
Penelitian ini fokus pada permasalahan serius penyebaran berita palsu melalui internet, terutama melibatkan penggunaan foto yang dimanipulasi atau diambil dari konteks aslinya. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, penelitian ini menggunakan metode reverse image sebagai strategi utama. Metode ini melibatkan analisis foto hoax dengan membandingkan citra yang ditemukan dengan basis data citra yang ada, sehingga dapat mengidentifikasi sumber asli atau keaslian suatu gambar. Dataset foto hoax dikumpulkan dari media sosial untuk dianalisis dengan metode gambar terbalik guna mengungkap apakah foto tersebut telah dimanipulasi atau diambil dari konteks yang salah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa metode reverse image terbukti sangat efektif dalam mengidentifikasi foto hoax. Hasil ini memberikan kontribusi signifikan dalam upaya memerangi penyebaran berita palsu dan juga meningkatkan kesadaran pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Referensi
" Peran, P. Sebagai, P. Di, E. Pandemi, A. Soraja, and M. A. Thurmudzi, “Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper Perlindungan Korban Dalam Kasus Penyebaran Berita Hoax Di Media Sosial Di Indonesia”.
A. Rahmadhany, A. Aldila Safitri, and I. Irwansyah, “Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial,” Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, vol. 3, no. 1, pp. 30–43, Jan. 2021, doi: 10.47233/jteksis.v3i1.182.
S. Bahri, “Literasi Digital Menangkal Hoaks Covid-19 Di Media Sosial,” Jurnal Ilmu Komunikasi |, vol. 10, no. 1, pp. 16–28, 2021, [Online]. Available: https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/10/02/1.
M. Subli and M. Masjun Efendi, “Perbandingan Hasil Analisa Foto Hoax Menggunakan Metode Exif/Metadata, Reverse Image Dan Forensics,” Julyxxxx, vol. x, No.x, pp. 1–5, [Online]. Available: https://exiftool.org/.
U. Gadjah, M. Jalan Bulaksumur, and I. Yogyakarta, “Nunung Prajarto.”
M. Kondal, “Comparative analysis of tineye and google reverse image search engines.”
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Revaldo Tesso, Kristian Novando, Christian Cahyaningtyas
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).