INTEGRASI OTENTIKASI ANTARA E-MAIL DAN LINGKUGAN WINDOWS 7 MEMANFAATKAN ZIMBRA-LDAP AND SAMBA
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v14i3.410Kata Kunci:
Network & Cyber SecurityAbstrak
Jaringan komputer dalam sebuah organisasi membutuhkan integrasi untuk otentikasi dan otorisasi dalam rangka penggunaan sumber daya informasi dan akses komponen infrastrukturnya. Beberapa jenis akses infrastruktur diantaranya adalah akses e-mail dan akses mesin workstation pengguna. Kedua kegiatan akses tersebut secara definisi standard dimungkinkan untuk menggunakan teknologi direktori sebagai representasi data hirarkis. Teknologi LDAP berperan sebagai basis data direktori untuk akses informasi otentikasi sekaligus protokol komunikasinya, sedangkan teknologi SMB berperan untuk proses otentikasi file-sharing dalam lingkungan jaringan Windows. Beberapa penelitian sudah membahas penggunaan LDAP khususnya OpenLDAP eksternal sebagai sebagai teknologi sumber otentikasi khusus untuk beberapa sistem lain seperti : RADIUS, portal, Windows XP, Linux, dsb. Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan Zimbra-LDAP, sebagai LDAP yang sudah terpaket dalam dalam Zimbra Collaboration Suite, menjadi sumber otentikasi, bersama dengan Samba sebagai Domain Controller untuk akses lingkungan Windows 7.Unduhan
Diterbitkan
2019-11-05
Terbitan
Bagian
Article
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).