Klasifikasi Kepuasan Pengguna Layanan Aplikasi Shopee Menggunakan Metode Decision Tree C4.5
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v17i3.3648Kata Kunci:
Tingkat Kepuasan, Klasifikasi, Decision Tree C4.5, ShopeeAbstrak
Seiring perkembangan teknologi, Saat ini sudah banyak sekali layanan aplikasi perdagangan online yang digunakan oleh masyarakat. Salah satu layanan aplikasi yang sering digunakan masyarakat adalah Shopee. Semakin banyak pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut, tingkat kepuasan tiap pengguna pun semakin beragam. Dalam menganalisis tingkat kepuasan pengguna layanan aplikasi shopee, penelitian ini menggunakan data yang diambil dari kuesioner yang telah disebarkan dalam bentuk google form. Kuesioner tersebut disebarkan melalui beberapa media sosial seperti Twitter, Instagram, WhatsApp dan Shopee dengan total jumlah data yakni 184 data yang akhirnya menjadi 171 data setelah dilakukan cleaning data. Dari berbagai algoritma klasifikasi yang ada, penelitian ini menggunakan algoritma Decision Tree C4.5 sebagai metode klasifikasinya. Dengan pembagian data sebesar 80% untuk data latih dan 20% untuk data uji. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terdapat nilai Accuracy sebesar 97%, nilai Recall sebesar 96.9%, nilai Precision sebesar 100% untuk Class “Ya” dan 66.6% untuk Class “Tidak”.Referensi
Techinasia (22 November 2018). Shopee sales surge helps Sea hit record revenue, but net loss widens, dari https://www.techinasia.com/shopee-sales-surge-helps-sea-hit-record-revenue
Widyanita, Fika Ayu. (2018). “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan E-Commerce Shopee Terhadap Kepuasan Konsumen Shopee Indonesia Pada Mahasiswa FE UII Pengguna Shopee”. Skripsi. Fakultas Ekonomi, Manajemen, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Arista Atmadjati. (2018). Layanan Prima dalam Praktik Saat Ini. Deepublish.
Shiddiq, Ahmad, et. al. (2018). ‘Analisa Kepuasan Konsumen Menggunakan Klasifikasi Decision Tree di Restoran Dapur Solo (Cabang Kediri)’, jurnal: Generation Journal / Vol.2 No.1 Januari 2018 / e-ISSN: 2549-2233 / p-ISSN: 2580-4952
Suyanto. (2017). Data Mining Untuk Klasifikasi dan Klasterisasi Data. Penerbit Informatika.
Prasetyowati, E. (2017). DATA MINING Pengelompokan Data untuk Informasi dan Evaluasi. Duta Media Publishing.
Dhika, Harry, et. al. (2016) ‘Implementasi Algoritma C4.5 Terhadap Kepuasan Pelanggan’, jurnal: Prosiding SNaPP2016 Sains dan Teknologi Vol 6, No.1, Th, 2016 ISSN 2089-3582, EISSN 2303-2480.
Hendrian, Senna. (2018). ‘Algoritma Klasifikasi Data Mining untuk Memprediksi Siswa dalam Memperoleh Bantuan Dana Pendidikan’, jurnal : Faktor Exacta 11 (3): 266-274, 2018, p-ISSN: 1979-276X, e- ISSN: 2502-339X
Masripah, Siti., Lila Dini. (2020).’ Algoritma Klasifikasi Naïve Bayes untuk Analisa Sentimen Aplikasi Shopee’, jurnal: SWABUMI, Vol.8 No.2 September 2020, pp. 114~117, ISSN: 2355-990X, E-ISSN: 2549-5178
Oktafianto. (2016). ‘Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik Menggunakan Metode Algoritma C4.5 (Studi Kasus: Stmik Pringsewu)’, jurnal: TIM Darmajaya Vol. 02 No. 01 Mei 2016, ISSN: 2442-5567, E-ISSN: 2443-289X
Nofriansyah, Dicky. 2017. Algoritma Data Mining dan Pengujiannya. STMIK Triguna Medan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).