Cased Based Reasoning untuk Menentukan Gaya Belajar Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v15i3.1293Abstrak
Gaya belajar mahasiswa penting untuk diketahui karena dapat mempermudah proses pembelajaran. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Seri Manual GLS (Gerakan Literasi Sekolah yang didalamnya memuat mengenai identifikasi gaya belajar antara lain visual, auditori, dan kinestetik. Namun, assessment ini hanya bisa digunakan secara manual. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini membuat sistem pakar berbasis aplikasi web untuk mengidentifikasi gaya belajar mahasiswa dengan Teknik case based reasoning berdasarkan indikator yang telah disusun dalam Seri Manual GLS. Untuk menentukan solusi, user mengisi kuesioner dalam aplikasi yang terdiri dari 30 pertanyaan. Kemudian,sistem akan melakukan reasoning yaitu mencari kemiripan kasus baru dengan kasus sebelumnya sehingga didapatkan solusi berupa jenis gaya belajar mahasiswa tersebut. Sistem ini diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis web yang mudah diakses kapan saja dan dimana saja.
Referensi
Mulyana, S., & Hartati, S. (2015). Tinjauan Singkat Perkembangan Case--Based Reasoning. In Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) (Vol. 1).
Papilaya, J. O., & Huliselan, N. (2016). Identifikasi gaya belajar mahasiswa. Jurnal Psikologi, 15(1), 56–63.
Rohmawati, A. (2015). Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1), 15–32.
Wiedarti, P. (2018). Seri Manual GLS Pentingnya Memahami Gaya Belajar (Cetakan 1). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yulianti, W. (2016). Aptitude Testing Berbasis Case-Based Reasoning dalam Sistem Pakar untuk Menentukan Minat Dan Bakat Siswa Sekolah Dasar. J. Teknol. Dan Sist. Inf. Univrab, 1(2), 104–118.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).