PANDANGAN MEDIA MASSA TIONGKOK TERHADAP KONFLIK RUSIA DAN UKRAINA (STUDI KASUS: XINHUA NEWS)

Authors

  • Garcia Krisnando Nathanael UPN Veteran Jakarta
  • Irpan Ripa'i Sutowo Prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta
  • Wiwiek Rukmi Dwi Astuti

DOI:

https://doi.org/10.33822/jep.v5i2.4188

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan media massa Tiongkok dalam menanggapi konflik Rusia dan Ukraina yang ditinjau dengan studi kasus melalui media Xinhua News. Konflik tersebut membuat ramai masyarakat global karena adanya aksi militer. Media massa secara umum menganggap bahwa kebijakan yang dilakukan oleh Rusia adalah invasi militer ke Ukraina. Namun, terdapat perbedaan pandangan dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Rusia, salah satunya adalah Tiongkok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data sekunder yang berasal dari berita, jurnal, dan laporan secara daring. Penelitian ini menemukan bahwa Xinhua News cenderung menggunakan bahasa yang abstrak dan konsep berita yang lebih menunjukkan upaya solusi damai dan negosiasi. Fenomena ini dapat dipahami bahwa hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Rusia berpengaruh pada peran media massa yang berfungsi sebagai framing pada masyarakat sesuai dengan kepentingan politik negara.

Kata kunci: Media Massa, Xinhua News, Tiongkok, Rusia, Ukraina.

Published

2022-07-30

Issue

Section

Artikel