Menjawab Tantangan Transformasi Digital: Implikasi Kepemimpinan Transformasional terhadap Adopsi Teknologi Digital
DOI:
https://doi.org/10.35590/jeb.v10i2.6970Abstrak
Kepemimpinan sangat penting bagi organisasi dalam mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital. Namun, topik tentang bagaimana pengelola UMKM dapat mengintegrasikan empat dimensi kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan adopsi di era transformasi digital masih belum terjawab. Studi ini menyelidiki peran kepemimpinan transformasional dalam memprediksi adopsi teknologi digital oleh UMKM. Proposisi dalam penelitian dieksplorasi dengan sampel sebanyak 203 karyawan UMKM Indonesia. Metode fuzzy-set qualitative comparative analysis (fsQCA) digunakan untuk menguji hubungan kasualitas yang kompleks dari kepemimpinan transformasional dalam adopsi teknologi digital oleh UMKM. Konfigurasi yang tepat terkait dengan ketangkasan tinggi dikemukakan melalui pengujian metode fsQCA, dan penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh ideal, motivasi inspiratif, dan pertimbangan individu akan mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital. Studi ini memberikan panduan teoritis dan manajerial kepada para peneliti dan manajer yang tertarik untuk menguji adopsi teknologi digital oleh organisasi di sektor UMKM melalui penggunaan empat dimensi kepemimpinan transformasional. Setelah itu, kontribusi teoretis lainnya, implikasi praktis, dan arah penelitian masa depan juga dipertimbangkan dalam penelitian ini.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).