TINGKAT KECUKUPAN MODAL, DANA PIHAK KETIGA DAN RISIKO BISNIS TERHADAP PROFITABILITAS BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.35590/jeb.v4i2.740Keywords:
Capital Adequacy, Third Party Funds, Business Risk and ProfitabilityAbstract
This study is a quantitative research that aims to determine the effect of capital adequacy rate, third party funds and business risk on profitability in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2013-2016. The population in this study is a banking company listed on the Indonesia Stock Exchange period 2013-2016. Sample selection is done by using purposive sampling method. The sample used in this study are 14 national private commercial banks listed on Indonesia Stock Exchange period 2013-2016. The type of data used is secondary data and the method of analysis used is panel data regression using EViews 9.0 program. The result of regression panel data analysis using significance level of 0.05 indicates that the level of capital adequacy and business risk affect the profitability of the bank. While third party funds have no effect on bank profitability.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).