PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN CASH RATIO TERHADAP DIVIDEN KAS
DOI:
https://doi.org/10.35590/jeb.v2i2.715Keywords:
Profitability, Investment Opportunity Set, Cash Ratio, Cash DividendAbstract
This study aimed to examine the effect of Profitability and Investment opportunity set and the cash ratio of the Cash Dividend on wholesale services firm (durable and non durable goods), retail trade and restaurant, hotel and tourism that are listed in the Bursa Efek Indonesia 2011-2013. The population in this research study number 76 service companies listed in Bursa Efek Indonesia. Data obtained from the financial statements for 2011 to 2013 that has been published. The analysis technique used is multiple linear regression and hypothesis testing with a constant 5%. The results showed that a significant and positive effect on profitability, investment opportunity set variables and no significant negative effect and variable cash ratio and no significant negative effect. The coefficient of determination R square shows at 0.298 or 29.8% explained that the variable cash dividends is explained by the variable profitability, investment opportunity set and the cash ratio while the remaining 0,702 or 70.2% explained by other variables.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).