Pengaruh Manajemen Laba terhadap Kebijakan Dividen di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.35590/jeb.v7i1.1430Keywords:
dividend payout ratio, dividend yield, manajemen laba, Modified Jones, Kasznik, KothariAbstract
Laba merupakan salah satu tolok ukur bagi investor dalam mengambil keputusan investasi, sedangkan dividen merupakan salah satu keuntungan yang dicari oleh investor. Oleh karena itu, diduga manajemen laba yang dilakukan perusahaan akan berhubungan dengan kebijakan dividen perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap kebijakan dividen pada perusahaan terbuka di Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat uji STATA, dengan model random effect. Pada penelitian ini, manajemen laba menggunakan nilai absolut dari akrual diskresioner yang diukur dengan tiga model: Modified Jones, Kasznik, dan Kothari. Kebijakan dividen dilihat berdasarkan dividen kas yang dibagikan dengan tolok ukur dividend yield dan dividend payout ratio. Penelitian ini menggunakan sampel 828 data perusahaan terbuka multiindustri nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2018 yang diperoleh dari Capital IQ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, akan tetapi arus kas operasi, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan memiliki hubungan signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini menunjukkan kebijakan dividen perusahaan tidak berdasarkan manajemen laba yang dilakukannya, melainkan kebijakan dividen tergantung dari kepemilikan arus kas operasi perusahaan, ukuran perusahaan, serta pertumbuhan perusahaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).