Resilience Communication of Micro-Enterprise Actors in the Service Sector Affected by COVID-19 in Depok, West Java
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v7i3.9044Keywords:
COVID-19, resilience communication, micro-enterprisesAbstract
Micro businesses are essential to national economic development by generating jobs, increasing income, and reducing poverty. The Covid-19 pandemic had a severe impact, especially on micro businesses in the service sector, with restrictions causing reduced consumer demand and business closures, including in Depok, West Java. Effective communication was critical for their resilience, enabling quick response, accurate information, marketing adaptation, customer engagement, network strengthening, collaboration, and innovation. This research aims to analyze the communication practices of micro business actors in the service sector affected by the Covid-19 pandemic in Depok, West Java. Using a qualitative approach with an interpretive paradigm, the study employed interviews and observations, applying communication theories from Betts and Buzzanell in an economic context. Findings reveal the importance of effective communication processes for micro business resilience during crises. Key sources of information and discussion for these businesses during the pandemic included micro business communities, family and friends or colleagues, and social media.
References
Betts T, Buzzanell PM. (2022). Enacting economic resilience: a synthesis of economic and communication frameworks. Journal Risk Finance. Management. 15 (4) p. 1 -18. https://doi.org/10.3390/jrfm15040178
Buzzanell PM. (2010). Resilience: talking, resisting, and imagining new normalcies into being. J. Commun. 60(1):1–14. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.2009.01469.x
Buzzanell PM, Houston JB. (2018). Communication and resilience: multilevel applications and insights–A Journal of Applied Communication Research forum. J. Appl. Commun. Res. 46(1):1–4. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.2009.01469.x
Coutu DL. (2002). How Resilience Works. Harvard Business Review. http://www.hbrreprints.org/ Dahles H, Susilowati TP. (2015). Business resilience in times of growth and crisis. Ann. TourRes.
(1):34–50. https://doi.org/10.1016/j.annals.2015.01.002
Dewi. (2022). Sinergi dan Kolaborasi sebagai Strategi Media Cetak Bertahan dalam Era Disrupsi.
Ekspresi dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(3),
https://doi.org/10.33822/jep.v5i2.4225.
Farhan, RM, Sunuantari M. (2023). Digital Village Television as Government Public Relations Media to Disseminate Information. Ekspresi dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol 6(3). https://doi.org/10.33822/jep.v6i3.5726
Fletcher D, Sarkar M. (2013). Psychological resilience: A review and critique of definitions, concepts, and theory. Eur. Psychol. 18(1):12–23.doi:10.1027/1016-9040/a000124.
Kemkominfo. (2020). PeduliLindungi, Upaya Bekali Masyarakat Putus Mata Rantai Penularan Covid-19. 2024 Apr 20]. https://www.kominfo.go.id/content/detail/25696/pedulilindungi-upaya-bekali- masyarakat-putus-mata-rantai-penularan-covid-19/0/artikel
Komara BD, Setiawan HCB, Kurniawan A. (2020). Jalan terjal umkm dan pedagang kecil bertahan di tengah pandemi covid-19 dan ancaman krisis ekonomi global. J. Manaj. Bisnis. 17(3):1–23. https://doi.org/10.38043/jmb.v17i3.2506
Lokadata. (2019). Jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, 2014-2019lokadata.beritagar.id.
https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/jumlah-usaha-menengah-kecil-dan-mikro-
%202014-2019-1586254692
Masruroh I, Andrean R, Arifah F. (2021). Peran pemerintah dalam mengatasi dampak Covid-19 bagi UMKM di Indonesia. Journal Innovation. Knowledge. 1(1):41–48. Volume 1. No. 1. Juni 2021. https://doi.org/10.53625/jirk.v1i1.38
Masten AS. (2018). Resilience theory and research on children and families: past, present, and promise. Journal of Family Theory & Review. University of Minnesota–Twin Cities. P. 1- 20. Catalyzing Research, Theory and Practice. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/jftr.12255
Mawar, Andriyani L, Gultom A, Ketiara K. (2021). Dampak Sosial Ekonomi Kebijakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. Seminar Nasional. Peneliti. LPPM UMJ. P. 1-12. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit
Nalini SNL. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Jesya (Jurnal Ekon. Ekon. Syariah). Volume 4 No. 1. Januari 2021. p.662–669. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i1.278
Permenkes Nomor 9 Tahun 2020. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penangan Corona Virus Disease 2019 (covid-19)
Purwatiningsih SD. (2021). Marketing Digital Campaign Dalam Membangun Startup Melalui Influencer pada Masa Pandemi Covid-19. Ekspresi dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 4. No. 2. Juli 2021. P. 146-156. https://doi.org/10.33822/jep.v4i2.2905
Rosita, Rahmi. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. J. Lentera Bisnis. 9(2), https://doi.org/10.34127/jrlab.%20v9i2.380
Sudarto A. (2021). Peran usaha mikro dalam menopang perekonomian keluarga pada masa Pandemi Covid-19. 11(2):134–147. https://doi.org/10.37478/als.%20v11i2.863.
Ulmer, R. R., Seeger, M. W., & Sellnow, T. L. (2007). Post-crisis communication and renewal: Expanding the parameters of post-crisis discourse. Public Relations Review, 33(2), 130- 134. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2006.11.015
Wilkins KG, Tufte T, Obregon R. (2014). The Handbook of Development Communication and Social Change. United Kingdom: Wiley Blackwell.
Wilson SR, Chernichky SM, Wilkum K, Owlett JS. (2014). Do family communication patterns buffer children from difficulties associated with a parent’s military deployment? examining deployed and at-home parents’ perspectives. J. Fam. Commun. 14(1):32–52. https://doi.org/10.1080/15267431.2013.857325
Wilson SR, Kuang K, Hintz EA, Buzzanell PM. (2021). Developing and Validating the Communication Resilience Processes Scale. Journal Communication. 71(3):478– https://doi.org/10.1093/joc/jqab013
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Daesy Ekayanthi, Djuara P. Lubis, Sumardjo Sumardjo, Sarwititi Sarwoprasodjo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
