Communication Strategy of Dapur Sehat Program to Overcome Stunting by BKKBN Central Java as an Effort to Reduce Stunting Rate in Semarang City
Keywords:
BKKBN, health communication, strategic communication, stuntingAbstract
Dapur Sehat Atasi Stunting (Healthy Kitchen Overcomes Stunting) or DAHSAT is one intervention step that was launched by BKKBN to tackle the problem of stunting. This study aimed to elucidate the communication strategy of BKKBN Jawa Tengah when implementing DAHSAT in Semarang. The Communication Strategy will be further examined in the stages of planning, implementation, and evaluation. This research was conducted using the case study method through in-depth interview techniques. BKKBN has not been optimal in developing the communication strategy of the DAHSAT Program, especially at the stage of mapping the sociodemographic aspects of the target audience. The research result indicates that BKKBN Jawa Tengah had not fully implemented a structured communication strategy. Even though it is not optimal, the health communication process that occurs in the implementation of DAHSAT has helped some communities understand what stunting is and how to prevent it.
References
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(1).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018. In Kementrian Kesehatan RI.
Bhutta, Z. A., Akseer, N., Keats, E. C., Vaivada, T., Baker, S., Horton, S. E., Katz, J., Menon, P., Piwoz, E., Shekar, M., Victora, C., & Black, R. (2020). How countries can reduce child stunting at scale: Lessons from exemplar countries. American Journal of Clinical Nutrition, 112. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa153
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., De Onis, M., Ezzati, M., Grantham-Mcgregor, S., Katz, J., Martorell, R., & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. In The Lancet (Vol. 382, Issue 9890). https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X
Bursztyn, L., Rao, A., Roth, C., & Yanagizawa-Drott, D. (2020). Misinformation During a Pandemic. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3580487
Cangara, H. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Carico, R. R., Sheppard, J., & Thomas, C. B. (2021). Community pharmacists and communication in the time of COVID-19: Applying the health belief model. In Research in Social and Administrative Pharmacy (Vol. 17, Issue 1). https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2020.03.017
Gilmore, B., Ndejjo, R., Tchetchia, A., De Claro, V., Mago, E., Diallo, A. A., Lopes, C., & Bhattacharyya, S. (2020). Community engagement for COVID-19 prevention and control: A rapid evidence synthesis. BMJ Global Health, 5(10). https://doi.org/10.1136/bmjgh-2020-003188
Harahap, R. A., & Putra, F. E. (2019). Buku Ajar Komunikasi Kesehatan. In Prenada Media Group. Prenada Media Group.
Ho, A. T. K., & Cho, W. (2017). Government Communication Effectiveness and Satisfaction with Police Performance: A Large-Scale Survey Study. Public Administration Review, 77(2). https://doi.org/10.1111/puar.12563
Hyland-Wood, B., Gardner, J., Leask, J., & Ecker, U. K. H. (2021). Toward effective government communication strategies in the era of COVID-19. Humanities and Social Sciences Communications, 8(1). https://doi.org/10.1057/s41599-020-00701-w
Kementerian Kesehatan. (2023). Hasil Survei Stasus Gizi Indonesia (SSGI) 2022 .
Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November.
Kinanti, K. P., & Hardiyanti, S. T. (2022). Strategi Komunikasi Humas KPCPEN dalam Meningkatkan Kepercayaan di Indonesia. Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2). https://doi.org/10.33822/jep.v5i2.4388
Magdalena, E. C. R., & Pamungkas, I. N. A. (2023). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital pada Pelaku Usaha Mikro Batik Hasan di Jawa Barat. Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2). https://doi.org/10.33822/jep.v6i2.5946
Marni, M., Abdullah, A. Z., Thaha, R. M., Hidayanty, H., Sirajuddin, S., Razak, A., Stang, S., & Liliweri, A. (2021). Cultural Communication Strategies of Behavioral Changes in Accelerating of Stunting Prevention: A Systematic Review. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7019
Mayasari, O., Manajemen, P., Kesehatan, I., & Kesehatan, I. (2021). Literature Riview Gambaran Kejadian Stunting di Kota Semarang. Jurnal Rekam Medis Dan Manajemen Informasi Kesehatan), 1(2).
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook, 2nd ed. In Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook, 2nd ed. Sage Publications, Inc.
Moola, S. (2022). Health Communication and Socio-Cultural Behavioural Change in Respect to COVID-19 in South Africa. In COVID-19 and the Media in Sub-Saharan Africa: Media Viability, Framing and Health Communication. https://doi.org/10.1108/978-1-80382-271-620221011
Santo, B. S. P. (2021, August 21). Luncurkan Dashat, Bkkbn Optimis Stunting Teratasi. Https://Www.Suarakarya.Id/Kesra/Pr-2601706025/-Luncurkan-DASHAT-BKKBN-Optimis-Stunting-Teratasi.
Teguh, M., Ida, R., Puspa, R., & Kedaton, K. R. S. (2023). Bio-Power Reproduction By Authority Agents And Apparatuses Of Power In Health Communication: The Analysis Of Health Cadre Discourse As Stunting Cases Preventive Health Care Agent. Jurnal of Namibian Studies: History Politics Culture, 35, 633–662.
TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting): Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta, 2(c).
UNICEF, & Group, W. and T. W. B. (2020). Levels and Trends in Child Malnutrition, Joint Child Malnutrition Estimates 2020 Edition. 2020 Edition.
UNICEF. (2021). Fed to Fail: The Crisis of Children’s Diets in Early Life. 2021 Child Nutrition Report. United Nations Children’s Fund (UNICEF).
Wahyu, A. (2022, September 21). 19 K/L Siap Dukung Program Percepatan Penurunan Stunting. https://www.Kemenkopmk.go.id/19-Kl-Siap-Dukung-Program-Percepatan-Penurunan-Stunting.
Wulandari, R. D., Laksono, A. D., Kusrini, I., & Tahangnacca, M. (2022). The Targets for Stunting Prevention Policies in Papua, Indonesia: What Mothers’ Characteristics Matter? Nutrients, 14(3). https://doi.org/10.3390/nu14030549
Yang, F., & Huang, Z. (2021). Health Communication and Trust in Institutions during the COVID-19 Lockdown in China’s Urban Communities. Urban Governance, 1(1). https://doi.org/10.1016/j.ugj.2021.10.001
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hosea Richard Sutanto, Pupung Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).