EKSPOSUR KOMUNIKASI POLITIK JOKO WIDODO TERHADAP GENERASI MILENIAL PADA PEMILIHAN UMUM
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v6i3.5544Keywords:
Joko Widodo, Milenial, Pemilu, Komunikasi, PolitikAbstract
Abstrak. Generasi milenial memiliki suara menentukan dalam pemilihan umum. Pada 2019, daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 196,5 juta orang yang berhak memberikan suara. Pada tahun itu, pemilih milenial atau muda mencapai 100 juta orang, dengan rentang usi 17-35 tahun. Secara matematis, suara milenial memiliki pengaruh yang signifikan. Tak heran bila akhirnya, para elit politik mengatur strategi agar meraih suara milenial. Salah satu diantaranya adalah Presiden Joko Widodo yang memahami hal tersebut dan melakukan eksposur yang khas pada kalangan milenial. Sebagai seorang politikus, Joko Widodo menerapkan segala potensi yang dimilikinya untuk meraih dukungan sebanyak-banyaknya. Penelitian ini untuk mengungkap seperti apa langkah Joko Widodo dalam membentuk kedekatan dengan generasi muda. Serta aktivitas dan simbol-simbol apa saja yang ditunjukkan oleh Joko Widodo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat eksplanatori. Data dan informasi yang didapat melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas Joko Widodo sebagai bentuk komunikasi kepada publik, bersifat unik, berbeda dari politikus lainnya, dan mendobrak kebiasaan umum. Joko Widodo juga identik dengan anak muda dengan selera yang dipilihnya, seperti musik, film dan olahraga. Hal itu membuat Joko Widodo dekat secara emosional dengan anak muda. Penelitian ini juga menyimpulkan, bahwa perang gagasan serta kreativitas di media sosial menentukan hasil keseluruhan dari persaingan politik.
References
Ali, H dan Purwandi, L. (2017). Milenial Nusantara. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Almond, G. D. (1976). Comparative Politics: A Developmental Approach. New Delhi: Oxford &
IBH Publishing Company.
Amala, I.A. & Riyantini, R. (2019). Pengaruh Terpaan Pemberitaan Sandiaga Uno di Media
Online Terhadap Sikap Masyarakat (Survei di Kelurahan Tanah Baru, Depok). Ekspresi & Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1, No. 2, Hal. 72-81.
Bayu, D. J. (2018, Agustus 22). Jokowi dan Sandi Saling Berebut Suara Milenial di Pilpres
Retrieved Juni 13, 2020, from https://katadata.co.id/yuliawati/berita/5e9a55dd309a6/jokowi-dan-sandi-saling-berebut-suara-milenial-di-pilpres-2019
Borg, R. W. (1989). Educational Research: An Introduction Fifth Edition. New York: Longman.
Dahlberg & Siapera. (2007). Radical Democracy and the Internet Interrogating Theory and
Practice. New York: Palgrave Macmillan.
Diani, P. (2018, Agustus 22). Antara Jokowi, Moge dan Kaum Milenial. Retrieved Mei 26, 2020,
from https://seword.com/umum/antara-jokowi-moge-dan-kaum-milenial-lIj5X4SgS
Haris. (2019). Komunikasi Generasi Millenial dalam Merespon Tagar 2019 Ganti Presiden.
Aspirasi Jurnal Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Vol. 7 & No. 1, Hal. 1-20, DOI: http://dx.doi.org/10.26418%2F2529
Harknett, Richard J. & Smeets, Max. (2022). Cyber campaigns and strategic outcomes, Journal
of Strategic Studies, Vol. 45, No. 4, Hal. 534-567, DOI: 10.1080/01402390.2020.1732354
Hasfi, N. (2019) Komunikasi Politik di Era Digital. Politika Jurnal Ilmu Politik, Vol. 10, No. 1, DOI:
https://doi.org/10.14710/politika.10.1.2019.93-111
Heryanto, Gun Gun. (2018). Media Komunikasi Politik. Yogyakarta: IRCISOD
Jordan, R. (2017, Februari 9). Jokowi: Saya Yakin Media Mainstream Tetap Berperan Penting. Retrieved Januari 30, 2023, from https://news.detik.com/berita/d-3417821/jokowi-saya-yakin-media-mainstream-tetap-berperan-penting
Moleong, L. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Patrick, J. (2018, Oktober 19). Bungkusan Dunia Digital 'Milenial' ala Jokowi. Retrieved Mei 27,
Prasetia, A. R. (2019). Pengaruh Politik Identitas melalui Media Sosial terhadap Generasi
Milenial dan Pelaksanaan Pemilu: Comnews: Conference on Communication and New Media Studies.
Pureklokon, T. P. (2016). Komunikasi Politik: Mempertahankan Integritas Akademisi, Politikus,
dan Negarawan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Puspita, R. & Suciati, T.N. (2020). Mobile Phone dan Media Sosial: Penggunaan dan
Tantangannya pada Jurnalisme Online Indonesia. Ekspresi & Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 3, No. 2, Hal. 132-146.
Rizki, R. (2018, Agustus 22). Jokowi, Moge dan Politik Simbol Gaet Kelompok Milenial.
Retrieved Juni 14, 2020, from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180821194038-32-324026/jokowi-moge-dan-politik-simbol-gaet-kelompok-milenial
Rosalia, I. (2019, Maret 01). Jokowi coba dekati milenial dengan Festival Satu Indonesia.
Retrieved Juni 13, 2020, from https://beritagar.id/artikel/berita/jokowi-coba-dekati-milenial-dengan-festival-satu-indonesia
Sebastian, Y dan Amran, D. (2016). Generasi Langgas: Millenials Indonesia. Transmedia.
Jakarta.
Solehudin, I. (2018, Desember 15). ‘Kopi Sore’, Cara Tim Jokowi-Maruf Gaet Kaum Milenial.
Retrieved Mei 27, 2020, from https://www.jawapos.com/nasional/politik/15/12/2018/kopi-sore-cara-tim-jokowi-maruf-gaet-kaum-milenial/
Soraya, I., Kussanti, D.P., & Susilowati. (2019). Kreativitas Sebagai Literasi Media Televisi di
Era 4.0. Ekspresi & Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1, No. 2, Hal. 59-71.
Sucahyo, N. (2018, April 17). Jokowi dan Komunikasi Politik Generasi Milenial. Retrieved mei
, 2020, from https://www.voaindonesia.com/a/jokowi-dan-komunikasi-politik-generasi-milenial/4351466.html
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Susanto, E. H. (2013). Dinamika Komunikasi Politik dalam Pemilihan Umum. Jurnal Kajian
Komunikasi Universitas Padjajaran, Vol.1 & No. 2, Hal 163-172,
DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v1i2.6041
Sutarini, Ida Ayu. (2019). Pengukuran Efektivitas Penggunaan Media Baliho pada Pemilihan
Umum 2019 terhadap Generasi Milenial: Prosiding Seminar Nasional Desain dan Arsitektur (Senada), Vol. 2, Hal. 237-241.
Wibisono, N. (2018, Oktober 22). Jokowi yang Menatap Pemilih Milenial. Retrieved Mei 26,
, from https://tirto.id/jokowi-yang-menatap-pemilih-milenial-c8ie
Widjaja., A. (2000). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.
Zaluchu, S. E. (2018). Sistematika Riset dan Analisis Data Kuantitatif. Semarang: Golden Gate
Publishing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dede Suprayitno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).