REPRESENTASI KONFLIK SOSIAL REMAJA DALAM MV TOMORROW X TOGETHER “0X1=LOVE SONG (I KNOW I LOVE YOU)”
(KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v6i2.4912Keywords:
remaja, konflik, semiotika, video musikAbstract
Remaja merupakan fase transisi dari anak-anak menjadi dewasa yang penuh perubahan dan konflik. Gambaran tentang konflik yang terjadi pada remaja ini banyak dituangkan dalam film ataupun lagu, maupun yang menggabungkan keduanya yaitu dalam video musik. Salah satu musisi yang kerap mengusung tema remaja ini adalah Tomorrow X Together dari Korea Selatan. Melalui lagunya “Love Song”, boyband yang akrab disapa TXT tersebut mengusung tema remaja dan konflik-konflik yang seringkali terjadi pada masa remaja. Dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, peneliti ingin melihat bagaimana visual video musik dan lirik lagu merepresentasikan konflik remaja yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa video musik membawa pesan-pesan tertentu kepada masyarakat. Dalam hal ini, penggambaran konflik-konflik sosial yang terjadi dalam video musik TXT memiliki pengaruh terhadap interaksi sosial remaja sesuai dengan teori interaksi sosial ekologi
References
Anindyaputri, I. (2021, May 31). 7 Alasan Psikologis yang Membuat Anak dan Remaja Kabur dari Rumah. Hellosehat. https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-mental-remaja/alasan-anak-remaja-kabur-dari-rumah/
Apriyeni, E., Machmud, R., & Sarfika, R. (2019). Gambaran Konflik Antara Remaja dan Orang Tua. Jurnal Endurance, 4(1), 52. https://doi.org/10.22216/jen.v4i1.3008
Cha, E. (2019, March 5). TXT Tops iTunes Charts All Around The World In Impressive Debut. Soompi. https://www.soompi.com/article/1307824wpp/txt-tops-itunes-charts-all-around-the-world-in-impressive-debut
Cipta, H. (2017). Dampak Perceraian Terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 3(2), 88–103.
Lating, A.D. (2016). Social Conflict Late Adolescence (Psychology Studies The Development of Society and The Country Mamala and Morella Leihitu District Central Maluku District. Jurnal Al Illtizam, 1 (2),114-129)
Fadholi, Prisanto, G.F, Ernungtyas, N.F, Irwansyah, Hasna, S. (2020). Disonansi Kognitif Perokok Aktif di Indonesia. Jurnal Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang (Vol. 11 no.1), 1-14
Hakim, L., & Nisa’ul Aina, L. (2022). Analisis Semiotika Video Klip BTS “Permission to Dance” 1. Jurnal Komunikasi Islam (J-KIs) I, 3(2).
Humbaina, M., & Rizkyanti, C. A. (2020). Hubungan Empati Dengan Perilaku Konflik Dengan Orang Tua Dual-Career. ANFUSINA: Journal of Psychology, 3(2), 201–216.
Kemkes.go.id (2022). Dampak Pertengkaran Orangtua di Depan Anak Terhadap Psikologis Anak. Kemkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1684/dampak-pertengkaran-orangtua-di-depan-anak-terhadap-psikologis-anak
Khakim, M.F. & Imron, M. (2011). Disonansi Kognitif Mahasiswa Dalam Memilih Progam Studi Manajemen Di STIENU Jepara. Jurnal Dinamika dan Ekonomi Bisnis UNISNU (Vol.8 no.1), 15-28
Khasanah, A. (2021, March 25). MOA Wajib Tahu! Kisah Perjuangan Member Tomorrow X Together Adik Kesayangan BTS Sebelum Memulai Debut. Pikiran Rakyat. https://malangterkini.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1251667201/moa-wajib-tahu-kisah-perjuangan-member-tomorrow-x-together-adik-kesayangan-bts-sebelum-memulai-debut
Kodri, M. A. Al. (2016). Representasi Maskulinitas Boyband Shinee dalam Video Klip Ring Ding Dong melalui Analisis Semiotika. Jurnal Society, VI, 51–61.
Laura, R., & Wahyuningratna, R. N. (2021). Representasi Imperialisme Budaya Korea dalam Iklan Nutrisari versi “Jung Min Butuh Vitamin. In Jurnal Ilmu Komunikasi (Vol. 4, Issue 1). http://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JEP/index
Pramborsfm. (2021) Majalah People Pilih TXT dan aespa Masuk Daftar 30 Artis yang Sukses Buat Gebrakan Baru pada 2021. Prambors. https://www.pramborsfm.com/entertainment/majalah-people-pilih-txt-dan-aespa-masuk-daftar-30-artis-yang-sukses-buat-gebrakan-baru-pada-2021/all
Nariswari, S.L. (2022). Makna Pita Hijau Jadi Simbol Kesadaran Kesehatan Mental Sedunia. https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/10/064926320/makna-pita-hijau-yang-jadi-simbol-kesadaran-kesehatan-mental-sedunia
Poetiray, K. J. C., Suryawati, I. G. A. A., & Joni, I. D. A. S. (2021). Representasi Feminisme dalam Video Klip Lagu God is a woman (Analisis Semiotika Roland Barthes). Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 1–7.
Rahardjo, L. A., Yoanita, D., & Wahjudianata. (2019). Representasi Posfeminisme dalam Video Musik “Ddu-Du Ddu-Du” milik Blackpink. Jurnal E-Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya, 7(1), 1–9.
Rahmadania, S.R. (2022). Hari Kanker Sedunia 2022, Kenali Warna Simbol Pita dan Maknanya. Detikhealth. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5927416/hari-kanker-sedunia-2022-kenali-warna-simbol-pita-dan-maknanya
Safitri, M. (2021). Pengaruh Masa Transisi Remaja Menuju Pendewasaan Terhadap Kesehatan Mental Serta Bagaimana Mengatasinya. JPIS Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 30(1). https://doi.org/10.17509/jpis.v30i1.29495
Sultannata, C., & Maryam, S. (2018). Analisis Semiotika Logo Brodo Footweardi Media Sosial Twitter (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes). Jurnal Ekspresi & Persepsi, 1(1), 153–174.
Wahyu, R., Martianto, U., & Toni, A. (2021). Analisis Semiotika Gaya Komunikasi Milenial Bambang Soesatyo melalui Youtube Podcast. In Jurnal Ilmu Komunikasi (Vol. 4, Issue 1). http://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JEP/index
Wahyuningratna, R. N., Laura, R., & Saputra, W. T. (2023). Representasi Harapan dalam Video Musik BTS”Spring Day (Kajian Semiotika Roland Barthes). Jurnal CommLine, 08(01), 1–10.
Yanizon, A., & Sesriani, V. (2019). Penyebab Munculnya Perilaku Agresif Pada Remaja. Jurnal Kopasta, 6(1), 23–36.
Yuda, A. (2022, January 19). 10 Arti Mimpi Menangkap Ikan, Memiliki Tafsiran Baik dan Buruk. Bola.Com. https://www.bola.com/ragam/read/4310617/10-arti-mimpi-menangkap-ikan-memiliki-tafsiran-baik-dan-buruk
Zuhaira, S., Ari R,P., S., Tulungagung, I., Mayor Sujadi No, J., Kedungwaru, K., Tulungagung, K., & Ushuluddin Dan Dakwah, F. (n.d.). Representasi Perempuan dalam Video Klip Girlband Korea (Analisis Semiotika Video Klip Dalla Dalla dari Girlband Itzy.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ratu laura mulia baskara putri, ratu nadya wahyuningratna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).