Analisis Semiotika Logo Brodo Footweardi Media Sosial Twitter (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes)
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v1i01.448Abstract
Seiring berkembangnya dunia periklanan, peran logo sangat penting sebagai identitas suatu produk. Tujuan Penelitian menganalisis makna logo Brodo Gentleman Footwear berdasarkan teori semiotika Roland Barthes Kajian Teoritis definisi konsep. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan Data dilakukan dengan melakukan depth interview, pengamatan dan studi pustaka. Hasil Penelitian menunjukan bahwa logo Brodo adalah teks ukiran Brodo dengan font yang membentuk silhouette ayam jago berwarna hitam dengan background putih. Tulisan Brodo begitu simple dan unik serta memberikan kesan kejantanan dan gagah yang berarti logo Brodo cukup menggambarkan identitas produk yang dijual, yaitu produk laki-laki yang gentlemen.kesimpulan: Logo Brodo ingin memperlihatkan bahwa logo tersebut cerminan dari pendiri Brodo, dan terdapat element fisik yang terdiri atas bentuk logo Brodo secara keseluruhan, Warna yang ada pada logo Brodo yaitu hitam dan putih, Teks yang terdapat di fisik logo yaitu “Brodo” yang dibuat menggunakan font gotham dan menggunakan warna dasar hitam pada tulisan Brodo dan warna putih pada background logo. Element non fisik dalam logo Brodo yang terdiri atas tujuan bahwa saat konsumen melihat logo tersebut akan selalu ingat cita rasa produk kebanggaan Indonesia, dan kegagahan produk Brodo. Dalam penelitian ini sesuai dengan teori semiotika Roland Barthes maka didapat makna yang terkandung dalam logo Brodo. Saran: Brodo dapat mempertahankan cita rasa fashion yang khas.
Kata Kunci:Semiotika, Logo, Twitter, Roland Barthes.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).