Pemberitaan Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) Di Televisi Terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua (Survei Warga Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat)
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v1i01.446Abstract
LGBT merupakan masalah sosial yang sedang marak terjadi di Indonesia, dan bahkan sudah menyebar di seluruh dunia, sehingga menjadi topik pemberitaaan pada media televisi. Penulis menggunakan teori efek media massa sebagai dasar acuan teori yang sesuai dengan masalah yang ingin diteliti. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur besarnya pengaruh pemberitaan LGBT di televisi terhadap tingkat kecemasan orang tua. Survei dilakukan pada warga kelurahan Pondok Cina, kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat dengan teknik purpose sampling. Pengaruh pemberitaan LGBT diukur berdasarkan dimensi penting, besaran, kebaruan, kedekatan, ketermukaan, dan sentuhan, terhadap tingkat kecemasan, yang diukur berdasarkan indikator gelisah, rasa tidak senang, tegang, dan tidak aman dengan menggunakan analisis regresi. Hasil menunjukkan, besarnya pengaruh pemberitaan LGBT di televisi terhadap tingkat kecemasan orang tua, sebesar 50%. Adapun saran, stasiun televisi khususnya program pemberitaan, haruslah menginformasikan sesuai fakta, dan sumber yang jelas, serta memberikan suatu informasi bahwasanya peristiwa tersebut memiliki rasa aman untuk masyarakat yang melihat pemberitaan tersebut.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).