PERAN PUBLIC RELATIONS PT ASTRA INTERNATIONAL, TBK PADA PROGRAM CSR “NURANI ASTRA” DI MASA PANDEMIK COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v5i2.4390Keywords:
Covid-19, CSR, Nurani Astra, Stakeholder.Abstract
Pandemi Covid-19 telah berdampak luas pada berbagai sector di Indonesia, Covid-19 menciptakan dua kondisi yang harus dihadapi perusahaan. Disatu sisi kondisi untuk tetap mempertahankan operasionalnya, kondisi lain juga menuntut perusahaan untuk memberikan kontribusi, atau memenuhi harapan stakeholdernya sebagai bentuk tanggung jawab mereka. Kondisi ini tentunya dialami oleh PT Astra International,Tbk. Ditengah upaya untuk tetap bertahan, PT Astra juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan para stakeholdernya melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan menggunakan Teori stakeholder dan Proses manajemen peneliti ini akan memfokuskan pada peran PR PT Astra serta menganalisis peran stakeholder pada program CSR di masa pandemik. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskirptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholdernya PR pada program CSR melakukan Langkah-langkah seperti identfikasi masalah, tindakan komunikasi, evaluasi hingga pelaporan. Selain itu, untuk mencapai keberhasilan program, PR bersinergi dengan berbagai stakeholder. Dimana masing-masing stakeholder memiliki peran besar untuk mendukung program CSR.
References
Ahmad, J. (2017). Positioning of corporate social responsibility in media reporting: The role of media setting. In Corporate Behavior and Sustainability: Doing Well by Being Good " (pp. 121–137). Routledge.
Asta Widara, K. (n.d.). Festival Kesehatan Astra 2021: Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku. 2021. https://news.okezone.com/read/2021/11/16/1/2502692/festival-kesehatan-astra-2021-sehat-negeriku-tumbuh-indonesiaku
Astra Magz "Semangat Astra Cegah Covid -19 #Semangat Saling bantu. (2020, April). 2020, 4. https://astramagz.astra.co.id/data/edisi_04_2020/
Broom, G. M. (n.d.). Cutlip and Center’s Effective Public Relations, 11/e. 1095.
Coombs, W. T., & Holladay, S. J. (2012). Managing corporate social responsibility: A communication approach. Wiley-Blackwell.
Cristache, N. (2006). THE ROLE OF PUBLIC RELATIONS IN SOCIAL RESPONSIBILITY OF ROMANIAN ENTERPRISES. 4.
Hendrayani, Y., & Uljanatunnisa, U. (2021). CSR in the Pandemic Era Based Values State-Defense: Content Analysis on the Official Website of Five State-Owned Enterprises. Society, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.33019/society.v9i1.260
Karen Weise., Kate Conger. (2020). Gaps in Amazon’s Response as Virus Spreads to More Than 50 Warehouses. https://www.nytimes.com/2020/04/05/technology/coronavirus-amazon-workers.html
Lee, Y.-J., & Cho, M. (2022). Socially stigmatized company’s CSR efforts during the COVID-19 pandemic: The effects of CSR fit and perceived motives. Public Relations Review, 48(2), 102180. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2022.102180
Marom, S., & Lussier, R. N. (2020). Corporate Social Responsibility during the Coronavirus Pandemic: An Interim Overview. Business and Economic Research, 10(2), 250. https://doi.org/10.5296/ber.v10i2.17046
mediaindonesia.com & Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/332784/strategi-csr-perusahaan-turut-percepat-pemulihan-ekonomi-nasional. (30 Juli). Strategi CSR Perusahaan Turut Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional. 2020. https://mediaindonesia.com/ekonomi/332784/strategi-csr-perusahaan-turut-percepat-pemulihan-ekonomi-nasional
Parmar, B. L., Freeman, R. E., Harrison, J. S., Wicks, A. C., Purnell, L., & de Colle, S. (2010). Stakeholder Theory: The State of the Art. Academy of Management Annals, 4(1), 403–445. https://doi.org/10.5465/19416520.2010.495581
Popkova, E., DeLo, P., & Sergi, B. S. (2021). Corporate Social Responsibility Amid Social Distancing During the COVID-19 Crisis: BRICS vs. OECD Countries. Research in International Business and Finance, 55, 101315. https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2020.101315
Reeves, H. (2016). Defining Public Relations’ Role in Corporate Social Responsibility Programs. 10(2), 19.
Ruiz-Mora, I., Lugo-Ocando, J., & Castillo-Esparcia, A. (2016). Reluctant to talk, reluctant to listen: Public relations professionals and their involvement in CSR programmes in Spain. Public Relations Review, 42(3), 402–407. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2015.11.008
Sahril. (2020). Tentang “Nurani Astra” di Pandemi Corona. https://www.gatra.com/news-490608-kesehatan-tentang-nurani-astra-di-pandemi-corona.html
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen, L. K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415
Trapp, N. L. (2014). Stakeholder involvement in CSR strategy-making? Clues from sixteen Danish companies. Public Relations Review, 40(1), 42–49. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2013.11.005
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).