PERCAKAPAN DALAM RUANG SIBER PADA PERMAINAN DAKON ONLINE
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v6i1.4328Keywords:
Online, Percakapan, Permainan Dakon, Ruang SiberAbstract
Permainan dakon dikenal sebagai permainan tradisional. Namun hal ini, tidak merubah keberadaan dakon ditengah perkembangan teknologi. Budaya di dunia virtual menjadi kajian tersendiri, dua konsep seperti komunitas dan identitas menjadi sedikit berbeda dalam tataran penjelasan dan kriterianya jika dibandingkan antara offline dan online. Ruang siber (cyberspace) digambarkan oleh Gibson adalah sekumpulan data, representasi grafik demi grafik, dan hanya dapat diakses melalui komputer. Sehingga permasalahan yang akan di teliti adalah komunikasi yang dihasilkan secara virtual melalui media baru yakni game online (dakon). Dalam penelitian ini menggunakan metode etnografi virtual, dengan memberikan akurasi yang lebih sebagai sebuah metode mengungkap komunitas virtual. Dalam teori analisis percakapan sebagai proses stimulasi keterampilan interaksi untuk anak usia dini diperoleh dengan sistem tata cara permainan dakon online yang rentan menimbulkan adanya resolusi konflik antar kedua pemain. Dengan melihat dakon, kesimpulan yang diperoleh yakni dapat menstimulus pemain dengan kejujuran saat bermain dan berinteraksi, memberikan reaksi komunikasi yang dua arah terhadap aturan kesepakatan saat memulai bermain dakon.
References
Aziz, M. I., (2016). Galaksi Simulacra. Lkis.
Desy, W.R. (2014). Peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui permainan dakon geometri pada anak kelompok A di TK arum puspita triharjo pandak batul, Skripsi: Universitas negeri Yogyakarta, 29 Jan 2019, p. 33 - 40. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13476
Effendy, O.U., (2000), .Dinamika Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Fad, A., (2014), Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia.Cerdas Interaktif. (Penebar Swadaya Group).
Hamijoyo, S. & Santoso, (2005), Komunikasi Partisipatoris Pemikiran dan Implementasi Komunikasi dalam Pengembangan Masyarakat. Humaniora.
Hendriana, S.R., Addriana, B., Nurhayati., & Andi, A. (2020)., Implementasi permainan tradisional sebagai salah satu sarana pendidikan karakter di sekolah dasar. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education, Vol 8, No.1, p. 96 - 103.
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJKR/article/view/16195
Iswinarti. (2017), Permainan Tradisional (Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis). UMM Press.
Kartikasari., (2001), Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak. The British Council.
Littlejohn, S.W., (2009), Teori Komunikasi Theories of Human Communication. Salemba Humanika.
McQuail.D., (2011), Teori Komunikasi Massa. Salemba Humanika.
Mulyani, N., (2016), Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Kalimedia.
Nasrullah, R., (2020), Etnografi Virtual. Simbiosa Rekatama Media.
Nia A., & Dyah, R., S. (2021). Pemaknaan Bahasa dalam Percakapan Pemain Online Game (Studi etnografi virtual dalam permainan free fire). COMMUNICATIONS, Vol 3 No 1, p. 1 - 17. doi.org/10.21009/Communications.4.1.1
Oktarina, Y. & Yudi, A., (2017), Komunikasi Dalam Perspektif Teori dan Praktik. Penerbit Deepublish.
Rahmat, J., (2001), Ilmu Komunikasi. Rosda Karya, Bandung.
Siti., N., Y. (2019). Resolusi konflik sosial melalui pendekatan komunikasi di lingkungan monjok dan karang taliwang kota Mataram. KOMUNIDA: MEDIA KOMUNIKASI DAN DAKWAH, Vol 9 No 2, p. 210-234. doi.org/10.35905/komunida.v9i2.1124
Siti., M.(2011). Permainan anak tradisional sebuah model pendidikan dalam budaya. Jantra: Jurnal Sejarah dan Budaya, Vol VI. No. 12, p. 208 - 215. repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/5135
Sofiyati, P., (2011), Konflik dan Stress; Pengembangan dan Perilaku Organisasi, Malang: Universitas Brawijaya,.
Sujarno, (2011). Permainan Tradisional Sebagai Jembatan Pembentukan Karakter Bangsa. Jantra: Jurnal Sejarah dan Budaya, Vol VI. No. 12, p. 116 - 123. repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/5135
Suranto AW., (2011), Komunikasi Interpersonal. Graha Ilmu.
Taufik., W., H. (2021), Analisis percakapan komunikasi dalam menentukan keberhasilan pesan, Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, Vol 7 No 2, p. 166 - 176. doi.org/10.31289/simbollika.v7i2.5632
Thurlow, C., & Mroczek, K., (2019), Wacana Digital - Bahasa Media Baru. Prenadamedia Group.
Titi. M., (2011), Pendidikan budi pekerti dalam budaya jawa kajian terhadap serat nitipraja, Jantra: Jurnal Sejarah dan Budaya, Vol VI. No. 12, p. 198 - 207.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ratih Pertiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).