BRAND EQUITY PRODUK MOTHER OF PEARL DALAM AKUN INSTAGRAM @MOP.BEAUTY
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v5i2.4191Keywords:
Beauty Influencer Branding, Brand Equity, Exclusive Brand, Mother of Pearl, Tasya Farasya, SociollaAbstract
Mother of Pearl adalah brand base makeup baru yang dimiliki oleh Tasya Farasya, seorang beauty influencer di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang upaya branding yang dilakukan oleh produk Mother of Pearl sebagai make up based product di Indonesia. Selain itu, penelitian ini ingin menguraikan upaya branding khususnya brand equity yang dilakukan oleh Mother of Pearl. Tasya Farasya sebagai seorang social media beauty influencer memiliki pengaruh dalam upaya branding yang dilakukan oleh MOP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi dan studi pustaka. Upaya branding yang dilakukan oleh Mother of Pearl (MOP) salah satunya adalah melalui media sosial Instagram MOP yakni @mop.beauty dengan mengunggah berbagai konten dalam bentuk photo post, carousel, story, reels, maupun video. Tim konten MOP berusaha untuk selalu melakukan branding MOP sebagai luxury and exclusive brand dari desain yang diperlihatkan dalam akun Instagram MOP. Upaya branding khususnya brand equity yang dilakukan oleh Mother of Pearl adalah sebagai berikut: (1) Mother of Pearl Berasal dari Nama Asli Tasya Farasya; (2) Menggunakan Hashtag #MotherKnowsBest sebagai Tagline; (3) Membangun Ciri Khas Produk sebagai Flawless Makeup Products; (4) Value yang Diusung Brand Mother of Pearl Sebagai Diferensiasi Brand; (5) Warna Ungu sebagai Ciri Khas Brand Mother of Pearl agar Terkesan Luxury Brand; (6) Pesan yang Disampaikan dalam Akun Instagram MOP Terkesan untuk Audiens yang Tinggal di Kota Besar; (7) Membangun Kedekatan dengan Pengikut Melalui Sayembara; (8) Penegasan sebagai Exclusive Brand yang hanya Dijual di Marketplace Sociolla.
References
Andi Dwi Riyanto (2021) Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2021 https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/ (diakses pada 4 November 2021)
Annia Amalia Haspati (2020, 19 November) StyleCrush Indonesia, cara pintar belanja fashion zaman now. https://www.google.com/amp/s/m.brilio.net/amp/fashion/stylecrush-indonesia-cara-pintar-belanja-fashion-zaman-now-2011190.html
Aisyah Safitri (2020). Peran Content Creator dalam Membranding Ardan Group Digital Communication Melalui Media Sosial Instagram https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/79755/Peran-Content-Creator-dalam-Membranding-Ardan-Group-Digital-Communication-Melalui-Media-Sosial-Instagram
Basri, H. (2014). Using qualitative research in accounting and management studies: not a new agenda. Journal of US-China Public Administration, October 2014, Vol.11, No.10, 831-838. DOI: 10.17265/1548-6591/2014.10.003
Bella Fransiska Santosa1, Mohammad Insan Romadhan2, Beta Puspitaning Ayodya3 (2021). Strategi Digital Public Relation Dalam Membangun Brand Awareness Melalui Media Sosial Vox Populi Coffee http://repository.untag-sby.ac.id/10093/8/JURNAL.pdf
Dewi Haroen, Personal Branding Kunci Kesuksesan Anda Berkiprah di Dunia Politik, (Jakarta: Gramedia, 2014), hlm. 6.
Dr. Sienny Agustin (2021, 4 Oktober) Mengenal Lebih Dekat Bahan Dasar Kosmetik. https://www.alodokter.com/Bahan-Kosmetik-adalah-Kimia-Jadi-Bisa-Berbahaya
Effendy, O. U. (2011). Ilmu Komunikasi: Teori dan Prakteknya. Remaja Rosdakarya.
Effendy, O. U. O. U. (2000). Ilmu Teori dan Filsafat komunikasi. Citra Aditya Bakti.
Gill, P., Stewart, K., Treasure, E., & Chadwick, B. (2008). Methods of data collection in qualitative research: interviews and focus groups. British Dental Journal Volume 204 No.6. DOI: 10.1038/bgj.2008.192
Kawula Muda. (2017, 19 November). Jualan Online di Instagram ala Kaum Milenial. Kumparan.com.Diakses pada 4 November 2021 12:30 dari https://kumparan.com/kawula-muda/jualan-online-di-instagram-ala-kaum-milenial.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. In Bandung: PT remaja Rosdakarya.
Muhammad Fadhol Tamimy, Sharing-mu Personal Branding-mu, (Jakarta: Visimedia, 2017), hlm 2.
Muhammmad Trmizi murdianto (22 September 2021) Mengenal Mother of Pearl, Brand Kecantikan Tasya Farasya. https://www.idntimes.com/life/women/muhammad-tarmizi-murdianto/mother-of-pearl-brand-kecantikan-tasya-farasya/5
Nurudin. (2017). Perkembangan Teknologi Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. Diakses pada 4 November 2021 12:42 https://www.rajagrafindo.co.id/produk/perkembangan-teknologi-komunikasi/
Luliyana Rimawaty (2019). Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Branding Pada Dream.co.id (Studi Deskriptif Kualitatif pada iklan Dream Resolusi Cantik) http://eprints.untirta.ac.id/1325/
Ochell (01 September 2021) Semua yang Harus Kamu Tahu Tentang Mother of Pearl by Tasya Farsya. https://editorial.femaledaily.com/blog/2021/09/01/semua-yang-harus-kamu-tahu-tentang-mother-of-pearl-by-tasya-farsya
PRESSRELEASE.id – 12 Sep 2021, Diluncurkan Eksklusif di Sociolla, Brand Kecantikan Tasya Farasya, Mother of Pearl, Habis Terjual dalam 8 Jam Saja! https://pressrelease.kontan.co.id/release/diluncurkan-secara-eksklusif-di-sociolla-brand-kecantikan-tasya-farasya-mother-of-pearl-habis-terjua?page=all#:~:text=Mother%20of%20Pearl%20secara%20resmi,8%20jam%20pertama%20sejak%20diluncurkan.
Smartlegal.id - 08 Nov 2021|SLN Sumber: Menilik Legalitas Bisnis Kosmetik “Mother of Pearl” Tasya Farasya http://eprints.ums.ac.id/61512/3/NASKAH%20PUBLIKASI%20118.pdf
Sonali Nanayakkara, and Ravindra Dissanayake (2020), Application of Social Media for Personal Branding: A Conceptual Review, Journal of Business & Management https://www.researchgate.net/publication/339644147_Application_of_Social_Media_for_Personal_Branding_A_Conceptual_Review
Srivastava, A. & Thomson, S.B. (2009). Framework analysis: a qualitative methodology for applied policy research. JOAAG, Vol.4. No.2
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta
Yudhi Gumbiro dan Dr. Edy Purwo Saputro, SE., M. Si (2018). Pemanfaatan Instagram sebagai Media Komunikasi Pemasaran Online Page Down Cloth Maker
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).