INFLUENCE OF PUBLIC OPINION ON THE MANAGEMENT OF VACCINE ISSUES
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v5i2.4187Keywords:
public opinion, management issue, vaccineAbstract
The issue of vaccines circulating in the community is identical to the vaccination process, or the vaccine itself. Such as the issue of the corona-vac vaccine that is not effective against the virus, to the Moderna vaccine which is said to have harmful vaccine effects if injected. This makes the role of the government, legislators, and the community synergize to be able to set the record straight on the issue of vaccines. One of them is The government of DKI Jakarta tries to restore what issues spread to the public. The approach used in this study is quantitative, as the research is presented with figures statistically to convey circumstances that correspond to the facts in the field about public opinion and vaccine issues. Based on the results obtained in this study, it can be concluded that public opinion influences the management of issues with a positive relationship direction. Based on the results obtained in this study, it can be concluded that public opinion influences the management of issues with a positive relationship direction and strong strength. Because basically this concept of public opinion serves as a public step to find out what the conditions are like with the issues circulating today.
References
Anom, Erman. (2008). Komunikasi Krisis Dan Strategi Manajemen Isu. Jurnal Komunikologi Esa Unggul. Vol 5. No.2.
Brown, J. (2018, October). Apa Saja Bukti Pengaruh Media Sosial di Kehidupan Anda. Accessed from https://www.bbc.com/indonesia/vertfutfmedia/339041-003
Bryman, Alan. (2012). Social Research Methods. Oxford: Oxford University Press.
Carlina, Gladys, and Sinta Paramita. (2017). “PR Crisis Melalui Media Social.” Jurnal Komunikasi Vol 9 No 1. https://doi.org/10.24912/jk.v9i1.211.
Cheng, Li, Lijun Liu. (2022) Exploring posttraumatic growth after the COVID-19 pandemic. Tourism Management Journal. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2021.104474
Coleman M., S. Gurevitch, dan J.G Blumler. (2009). Political Communication old and New Media Relationship. The ANNALS of American Academy of Political and Social Science; No. 625; pp. 164
Coombs, Timothy. (2014). State Of Crisis Communication: Evidence And The Bleeding Edge. IFPR Journal. https://instituteforpr.org/state-crisis-communication-evidence-bleeding-edge/
Croucher, Stephen M dan Daniel Cronn Mills. (2015). Understanding Communication Research Methods. New York: Routledge.
Ikesinachi, Daniel. (2018). Influence Of Crisis Communication Strategies On Stakeholders' Perception Of Organizational Reputation: A Review Of Research Trends. Journal of AMCRON Vol. 10, No.2. pp 125-138.
Haryanto, Agus Tri. (2021, September 9). Pengguna Internet Indonesia tembus 202,6 Juta. Accessed from https://inet.detik.com/cyberlife/d-5407210/pengguna-internet-indonesia-tembus-2026-juta.
Junawan, Hendra dan Nurdin Laugu. (2020). Eksistensi Media Sosial Instagram dan Whatsapp Ditengah Pandemi Covid-19 Dikalangan Masyarakat Virtual Indonesia. Baitul Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4 No. 1, Juni 2020.
Kede, Adrian, et. Al. (2021). Analisis Manajemen Humas dalam Penanganan Covid-19. Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 4, No. 2, Juli 2021, e-ISSN : 2656-050X | http://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JEP/index
Mason, Alicia. (2016). “Media Frames and Crisis Events: Understanding the Impact on Corporate Reputations, Responsibility Attributions, and Negative Affect.” International Journal of Business Communication Vol. 56 No. 3 https://doi.org/https://doi.org/10.1177/2329488416648951.
Nova, Firsan. (2020). Crisis Public Relations. Jakarta: PT. Kaptain Komunikasi Indonesia.
Olli, Helena dan Novi Erlita. (2011). Opini Publik. Jakarta: PT Indeks.
Pienrasmi, Hanindyalaila. (2015). Pemanfaatan Social Media oleh Praktisi PR di Yogyakarta. Jumal komunikasi, ISSN1907-898X Volume 9, Nomor 2, April 2015. pp. 200 – 201
Prayudi. (2013). Manajemen Isu Pendekatan Public Relations. Pustaka Adipura: Yogyakarta.
Puspita, Ratna dan Titis N S. (2020). Mobile Phone dan Media Sosial: Penggunaan dan Tantangannya pada Jurnalisme Indonesia. Ekspresi dan Persepsi Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 3 No. 2 Januari 2020. e-ISSN: 2656-050X| http://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JEP/index
Seeger, M. W. (2006) ‘Best practices in crisis communication: An expert panel process’, Journal of Applied Communication Research Vol. 4 No. 3, pp. 232-244.
Soemirat, Soleh, Elvinaro Ardianto. (2012). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sidharta, Veranus, et.Al. (2021). Strategi Komunikasi Humas Biro Pemberitaan DPR RI Dalam Menjaga Citra Positif Organisasi. Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 4, No.1, Januari 2021 e-ISSN: 2656-050X| http://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JEP/index
Suharyanti dan Sutawidjaya, Achmad Hidayat. (2013). Analisis Krisis pada Organisasi Berdasarkan Model Anatomi Krisis Dan perspektof Public relations. Journal of Communication Spectrum Vol. 2 No.2.
Sumarwan, Ujang, Ahmad Juzi, Asep Mulyana kk. (2011). Komunikasi Pemasaran. Jakata: Penerbit Universitas Terbuka.
Stokes, Jane. (2013). Panduan untuk Melaksanakan Penelitian dalam Kajian Media dan Budaya. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Trimanah. (2012). Reputasi dalam Kerangka Kerja Public Relations. MAKNA Vol. 3 No. 1, 92.
Veil, Shari R. Buehner, Tara and Palenchar, Michael J. (2011). A Work-in-process Literature Review: Incorporating Social Media in Risk and Crisis Communication. Journal of Contingencies and Crisis Management Vol. 19. No.2
https://doi.org/10.1111/j.1468-5973.2011.00639.x
We Are Social. (2021, February 21). Jumlah Pengguna Internet Indonesia Mengalami Pertumbuhan. Accessed from https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2021/02/23/we-are-socialhootsuite-1.jpeg?w=1920
Zammar, Nisrine, (2021). Crisis Communication in the Age of Social Media and the Case of Dairy Khoury. Encyclopedia of Organizational Knowledge, Administration, and Technology. https://doi.org/10.4018/978-1-7998-3473-1.ch151
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).