PERKAWINAN ADAT MELAYU BANGKA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL

Authors

  • Suryani Suryani STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka
  • Galih Jati Vidya Riani STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka

DOI:

https://doi.org/10.33822/jep.v5i1.3542

Keywords:

perkawinan, adat, tradisi, media, tradisional

Abstract

Abstrak. Perkawinan campuran antara dua budaya yang berbeda yakni budaya China dengan budaya Melayu, membentuk budaya dan tradisi baru. Di mana budaya memberikan  identitas pada setiap individu, hubungan keduanya penting untuk dipahami dalam menyampaikan pesan. Dalam perkawinan melayu Bangka terdapat simbol-simbol  komunikasi  budaya yang tersirat makna di dalamnya. Dengan menggunakan analisis etnometodologi melalui penafsiran-penafsiran makna dari setiap narasumber dengan tujuan untuk mendeskripsikan makna dari setiap prosesi dan perlengkapan dalam adat perkawinan Bangka sebagai media komunikasi tradisional masyarakat Bangka. Berdasarkan temuan hasil penelitian, ditemukan bahwa tradisi perkawinan adat Melayu Bangka masih dipelihara oleh masyarakat  Bangka meski dalam prakteknya terjadi pengeseran dan pengembangan tapi meski begitu tidak mengurangi nilai pesan yang ingin disampaikan dari setiap penggunaaan simbol-simbol dalam upacara ritual perkawinan adat Melayu Bangka. Dari setiap simbol prosesi adat perkawinan melayu Bangka melalui delapan tahap tersebut  mengandung pesan yang menyiratkan bagi pasangan tersebut dalam memasuki rumah tangga agar menjadi keluarga yang sakinah dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan  pada saat menjalani kehidupan rumah tangga baik sebelum pelaksanaan atau pun sesudah pelaksanaan perkawinan. Prosesi itu juga mengajarkan nilai-nilai penting dalam interaksi sosial dalam subsistem baru di masyarakat.

Kata Kunci: perkawinan, adat, tradisi, media, tradisional

Author Biography

Suryani Suryani, STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka

Dosen Asisten Ahli

References

adi, M. H. A. (2020). Tradisi Suku Gorontalo Sebagai Media Komunikasi Tradisional Pada Masyarakat Titidu dan Manfaatnya Bagi Pembangunan Daerah. Kalijaga Journal of Communication, June. https://doi.org/10.14421/kjc.

Andung, P. A. (2010). Perspektif Komunikasi Ritual mengenai pemanfaatan Natoni sebagai media komunikasi tradisional dalam masyarakat adat boti dalam di kabupaten Timur …. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(April), 1–108. https://core.ac.uk/download/pdf/229047416.pdf

Haris, A., & Amalia, A. (2018). Makna Dan Simbol Dalam Proses Interaksi Sosial (Sebuah Tinjauan Komunikasi). Jurnal Dakwah Risalah, 29(1), 16–19.

Makasenda, L. S. (2014). MAKNA PESAN KOMUNIKASI TRADISIONAL KESENIAN MASAMPER (Studi Pada Kelompok Masamper yang ada di Kecamatan Tuminting Kota Manado). Acta Diurna Komunikasi, 3(3).

Pariwisata, D. K. dan. (2016). Kapita Selekta Budaya.

Riani, G. J. V. (2012). Simbol-Simbol Komunikasi Budaya Dalam Adat Perkawinan Melayu di Kab. Bangka. STISIPOL PAHLAWAN 12 SUNGAILIAT BANGKA.

Published

2022-01-31

Issue

Section

Artikel