DISONANSI KOGNITIF MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT AKIBAT BANJIR INFORMASI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v5i1.3454Keywords:
disonansi kognitif, banjir informasi, proses persepsi, teori pertimbangan sosialAbstract
Sumber informasi yang terlalu banyak mengakibatkan arus informasi yang beredar tidak lagi dapat dikontrol, sehingga banjir informasi pun tidak dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana disonansi kognitif yang dialami masyarakat Kalimantan Barat akibat banjir informasi Pandemi COVID-19. Proses disonansi yang diawali persepsi masyarakat yang berkelanjutan hingga perubahan sikap bahkan perilaku menjadi perhatian dalam penelitian ini. Fenomena tersebut akan dikaji dari perspektif proses persepsi dan teori pertimbangan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari masyarakat di beberapa Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, unsur pemerintah daerah, pihak media, psikolog, pakar sosiologi, dan pakar komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat yang mempersepsikan informasi mengenai pandemi COVID-19 sebagai hal yang bertentangan dengan kepercayaannya berada dalam rentang penolakan informasi, dan mengalami disonansi kognitif yang bervariasi tingkatannya sesuai dengan latar belakang dirinya dan nilai-nilai yang dia anut. Adanya disonansi kognitif mengenai pandemi COVID-19 didorong oleh kemampuan adaptasi nilai ke dalam sikap dan perilaku yang berbeda pada setiap orang. Kebingungan akibat banjir informasi dan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki membuat kelompok-kelompok dalam masyarakat melakukan rasionalisasi informasi pandemi COVID-19 yang dianggap sesuai dengan kepercayaan pribadinya.
disonansi kognitif, banjir informasi, proses persepsi, teori pertimbangan sosial
References
Arnani, Mela. 2020. Timeline Wabah Virus Corona Terdeteksi pada Desember 2019, Hingga Jadi Pandemi Global. Diakses melalui https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/12/113008565/timeline-wabah-virus-corona-terdeteksi-pada-desember-2019-hingga-jadi?page=all pada 22 April 2020
Arrazie, Harits. 2019. Kekacauan Informasi di Era Banjir Informasi diakses dari http://www.balairungpress.com/2019/11/kekacauan-informasi-di-era-banjir-informasi/ pada 21 April 2020 .
Pontianak Post.co.id. 2020. Abaikan Prokes Warga Terjaring Dihukum Kerja Sosial diakses melalui https://pontianakpost.co.id/abaikan-prokes-warga-terjaring-dihukum-kerja-sosial/ 16 September 2020
Pontianak.tribunnews.com, 2020. Datangi Dua Resepsi Pernikahan, AKBP Joni Bacakan Maklumat Kapolri Imbau Tamu Undangan Bubarkan Diri. Diakses melalui https://pontianak.tribunnews.com/2020/03/29/datangi-dua-resepsi-pernikahan-akp-joni-bacakan-maklumat-kapolri-imbau-tamu-undangan-bubarkan-diri pada 23 April 2020.
Pontianak.tribunnews.com. 2020. Satpol PP Tertibkan Warung kopi di jalan Reformasi untuk cegah Covid-19. Diakses ,melalui https://pontianak.tribunnews.com/2020/03/20/video-satpol-pp-tertibkan-warung-kopi-di-jalan-reformasi-untuk-cegah-covid-19 pada 23 April 2020.
Santoso, Imelia Martinovita. 2015. Teori Disonansi Kognitif. Diakses melalui https://www.academia.edu/19981413/TEORI_DISONANSI_KOGNITIF pada 23 April 2020
Saputra, Emanuel Edi. 2020. Sejumlah Masjid Tetap Laksanakan Shalat Jumat Berjamaah. Diakses melalui https://kompas.id/baca/nusantara/2020/03/20/sejumlah-masjid-di-pontianak-tetap-laksanakan-shalat-jumat-berjamaah/ pada 23 April 2020.
Suarapemredkalbar.com, 2020. Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Beduai Kabupaten Sanggau. Diakses melalui https://www.suarapemredkalbar.com/read/sanggau/26032020/polisi-bubarkan-pesta-pernikahan-di-beduai-kabupaten-sanggau pada 23 April 2020.
Umah, Anisatul. 2020. Kominfo: Ada 554 Hoax soal Covid-19 dengan 89 Tersangka. Diakses melalui https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200418175206-37-152897/kominfo-ada-554-hoax-soal-covid-19-dengan-89-tersangka
West dan Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
West, Richard and Lynn Turner (Ed.). 2015. Pengantar Teori Komunikasi, Edisi 3. Analisis dan Aplikasi. Buku I. Jakarta: Salemba Humanika.
Who.int. 2020. Naming the coronavirus disease (Covid-2019) and the virus that causes it. Diakses melalui https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-guidance/naming-the-coronavirus-disease-(covid-2019)-and-the-virus-that-causes-it pada 22 April 2020.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).