PROGRAM TALK SHOW “KATA SANDI” DI INEWS DAN MINAT BERWIRAUSAHA MASYARAKAT KELURAHAN PULO GEBANG DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v5i1.3143Keywords:
Stimulus pesan, talk show Kata Sandi, minat berwirausahaAbstract
Pengangguran di DKI Jakarta masih menjadi permasalahan yang belum teratasi. Hal ini akibat dari rendahnya persentase kewirausahaan dan terbatasnya lapangan pekerjaan yang bertambah akibat adanya pandemi Covid-19. Berdasarkan data dari BPS, DKI Jakarta menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi karena jumlahnya yang semakin meningkat sebesar 10,95%. Melalui stimulus program talk show “Kata Sandi” diharapkan masyarakat tidak terpaku menjadi pencari kerja tetapi harus beralih sebagai pencipta lapangan kerja dengan memulai tekadnya untuk memiliki minat berwirausaha. Penelitian ini memiliki implementasi yang berkaitan dengan Teori S-O-R, sehingga dari relevansi tersebut penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah stimulus dari program program talk show “Kata Sandi” berpengaruh terhadap hadirnya respon masyarakat dengan memiliki minat berwirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksplanatif. Teknik pengambilan data menggunakan jenis survei melalui kuesioner yang dibagikan melalui whatsapp kepada 100 orang responden wilayah Kelurahan Pulo Gebang. Melalui uji regresi memperoleh hasil terdapat pengaruh antara variabel program talk show terhadap variabel minat berwirausaha, dan uji hipotesis dinyatakan dengan ketetapan H1 diterima dan H0 ditolak. Maka kesimpulannya adalah Program talk show “Kata Sandi” berpengaruh terhadap minat berwirausaha, terutama kepada masyarakat Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur.
References
ANTARASUMBAR. (2020). Menaker: UMKM berperan penting dalam mengatasi pengangguran. sumbar.antaranews.com. https://sumbar.antaranews.com/nasional/berita/1621170/menaker-umkm-berperan-penting-dalam-mengatasi-pengangguran?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews
Badan Pusat Statistik. (2020). Dampak Covid-19 Pengangguran DKI Jakarta Tembus Dua Digit. In jakarta.bps.go.id (Nomor 22).
BIOGRAFIKU. (2020). Biografi Sandiaga Uno, Terpaksa Jadi Pengusaha Karena “Kecelakaan”? biografiku.com. https://www.biografiku.com/biografi-sandiaga-uno/
DDTCNews. (2020). Dampak Ekonomi Covid-19. news.ddtc.co.id. https://news.ddtc.co.id/kadin-64-juta-pekerja-dirumahkan-atau-di-phk-akibat-corona-24551?page_y=770
Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antarmanusia (5 ed.). Karisma Publishing Group.
Ginting, S. S. (2015). Wajah Tayangan Prime Time Televisi Indonesia : Dimana Kepentingan Publik Di Tempatkan? KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi, 4(1), 18–41. https://doi.org/10.33508/jk.v4i1.1623
Komisi Penyiaran Indonesia. (2019). Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV Periode II Tahun 2019. http://www.kpi.go.id/index.php/id/publikasi/survei-indeks-kualitas-siaran-televisi
KOMPAS.com. (2020). Ini 10 Kelurahan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Jaktim. Kompas.com. https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/05422261/update-ini-10-kelurahan-dengan-kasus-aktif-covid-19-tertinggi-di-jaktim
Kurniawan, A. H., & Ashfahani, S. (2018). Peran Narasumber dalam Keberlangsungan Program Talk Show Inspirasi Pagi di JAK TV Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA, 10(03). https://doi.org/10.38041/jikom1.v10i03.37
Latief, R., & Utud, Y. (2015). Siaran Televisi Nondrama (ke-1). Kencana Prenada Media Grup. https://id.wikipedia.org/wiki/Siaran_televisi_digital
Mabruri, A. (2013). Manajemen Produksi Program Acara Televisi Format Acara Non-Drama, News, dan Sport (Pertama). PT. Grasindo.
McQuail, D. (2010). McQuail’s Mass Communication Theory (6th editio). SAGE Publication. http://docshare04.docshare.tips/files/28943/289430369.pdf
merdeka.com. (2020). Wapres : Jumlah Wirausaha Indonesia Sangat Rendah Dibandingkan Malaysia dan Thailand. merdeka.com. https://www.merdeka.com/uang/wapres-jumlah-wirausaha-indonesia-sangat-rendah-dibandingkan-malaysia-dan-thailand.html?page=1
Nielsen. (2020). COVID-19 dan Dampaknya Pada Tren Konsumsi Media. nielsen.com. https://www.nielsen.com/id/id/press-releases/2020/covid-19-dan-dampaknya-pada-tren-konsumsi-media/
Priyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif (T. Chandra (ed.)). Zifatama Publishing.
Rahayu, W. N., Sudaryanto, E., & Rochim, A. I. (2016). Pengaruh Tayangan Net 10 Terhadap Peningkatan Minat Mahasiswa Untuk Menjadi Seorang Citizen Journalism. Jurnal Representamen, 2(1).
Romli, K. (2016). Komunikasi Massa (Adipramono (ed.)). Gramedia Widiasarana.
The Global Entrepreneurship and Development Institute. (2019). Global Entrepreneurship Index 2019. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.17692.64641
Yusup, P. M., & Subekti, P. (2010). Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information Retrieval) (Pertama). Kencana Prenada Media Grup. https://books.google.co.id/books?id=XuLODwAAQBAJ&pg=PA85&dq=terpaan+informasi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3o-Ky9-zsAhVDXSsKHYRFAXIQ6AEwAXoECAYQAg#v=onepage&q&f=false
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).