ANALIS MANAJEMEN HUMAS DALAM PENANGANAN COVID-19

Authors

  • Adrian Kede Universitas Hasanuddin
  • Muh. Iqbal Sultan Universitas Hasanuddin
  • Sudirman Karnay

DOI:

https://doi.org/10.33822/jep.v4i2.2675

Keywords:

Manajemen, humas, kampanye, kebijakan, penanganan Covid-19

Abstract

Humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kampanye kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19, namun faktanya masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengetahui kebijakan penanganan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Humas dalam mengkampanyekan kebijakan penanganan Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan Manajemen Humas Pemerintah daerah Kabupaten Banggai dalam merespon penanganan Covid-19 melalui empat tahapan utama, yaitu: 1) Identifikasi masalah; 2) perencanaan dan program; 3) melaksanakan dan mengkomunikasikan; 4) evaluasi program. Selanjutnya media yang digunakan dalam mengkampanyekan kebijakan berupa media cetak (koran), media elektronik (radio), media sosial (Facebook, Instagram, dan Whatsapp), spanduk dan pola komunikasi konvensional (melalui rumah ibadah, balai pertemuan umum).

References

Arifin, A. (2016). Paradigma Baru publik Relations Teori, Strategi& Riset (C. R. Anwar (ed.); Cetakan ke). Pustaka Indonesia Jakarta.

Butterick Keith. (2014). Pengantar publik Relations, Teori dan Praktek (Nurul Hasfi (ed.); cetakan ke). PT.

Cahyani, I. P. (2020). Membangun Engagement Melalui Platform Digital (Studi Kasus Flip sebagai Start-Up Fintech). Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 76. https://doi.org/10.33822/jep.v3i2.1668

Dyah, P., Astuti, R., Aziz, A., & Fuad, A. (2020). Analisa Pengelolaan Kampanye publik Relations tentang Pencegahan Covid-19 di Indonesia. 1–12. http://digilib.uinsgd.ac.id/30815/

Evawani Elysa Lubis. (2012). Peran Humas Dalam Membentuk Citra Pemerintah. JIANA, 12 No.1.

Hairunnisa. (2020). The Analysis of publik Relation Activities at Mulawarman University In Improving Institutional Reputation. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 24(2). https://doi.org/10.46426/jp2kp.v24i2.141

Kadarisman, A., & Padjadjaran, U. (2021). Government publik relations dalam pengembangan pariwisata masa pandemi Covid-19 di Geopark Ciletuh. PRofesi Humas : Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 5(2), 270–290.

Prastya, N. M. (2016). Problem Struktural dalam Praktek Peran Manajerial publik Relations: Kasus Indonesia. Jurnal Komunikasi, 8, 13. https://doi.org/ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727

Rahmatunisa, S., & Febriani, E. (2019). Strategi publik Relations Dalam Membangun Personal Branding Seniman Visual (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi publik Relations Dalam Membangun Personal Branding Muklay Sebagai Seniman Visual). KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2).

Scott M. Cutlip, A. H. C. & G. M. B. (2011). Effective publik Relations (T. WIbowo (ed.); ke sembila). Kencana Prenada Media Group.

Sidharta, V., Arlena, W. M., Universitas, J., Sarana, B., Luhur, U. B., Nasional, P., Jakarta, V., & Lembaga, C. (2021). STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS BIRO PEMBERITAAN. 4(1), 106–113.

Simatupang, O. (2020). Kompetensi Humas Pemerintah Dalam Menghadapi the Competence of Government publik Relations in Responding To the Industrial Revolution 4 . 0. 21(1), 85–100. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jpkp/article/view/2503/pdf

Suprawoto. (2018). Government publik Relations (N. Gunarjo (ed.); Cetakan ke). Prenada Media Group.

Downloads

Additional Files

Published

2021-07-30

Issue

Vol. 4 No. 2 (2021): Juli

Section

Artikel

License

Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

    1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
    2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
    3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).

Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda


Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
    1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
    2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
    3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).