ANALISIS SEMIOTIKA GAYA KOMUNIKASI MILENIAL BAMBANG SOESATYO MELALUI YOUTUBE PODCAST
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v4i1.2351Keywords:
semiotika, gaya komunikasi, Bambang Soesatyo, youtube podcastAbstract
Kanal YouTube ‘Bamsoet Channel’ milik Bambang Soesatyo merupakan sebuah terobosan dalam sejarah kepemimpinan MPR-RI untuk menjalankan visi dan misi organisasi. Perbedaan generasi akan berimbas pada perbedaan gaya komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai gaya komunikasi yang diterapkan Ketua MPR-RI periode 2019-2024, Bambang Soesatyo dalam YouTube Podcast ‘Ngompol’ (Ngomong Politik). Metode penelitian yang digunakan adalah kualititatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Konsep yang digunakan adalah Communicator Style Measure(CSM) dari Robert W. Norton, kemudian Tipe komunikasi pemimpin dari Tubbs & Moss. Hasil penelitian mendapatkan gambaran gaya komunikasi Bambang Soesatyo di video podcast ‘Ngompol’ (Ngomong Politik) dalam kanal YouTube ‘Bamsoet Channel’, ditemukan enam gaya komunikasi Bambang Soesatyo yaitu Impression Leaving, Open, Friendly, Relaxed, Dramatic, dan Attentive, dengan tipe komunikasi equalitarian untuk mengatasi perbedaan gaya komunikasi antar generasi.Downloads
Published
2021-01-20
Issue
Section
Artikel
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).