STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS BIRO PEMBERITAAN DPR RI DALAM MENJAGA CITRA POSITIF ORGANISASI
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v4i1.2337Keywords:
Strategi Komunikasi, Citra Lembaga, Analisis PESTAbstract
Artikel ini merupakan kajian atas strategi komunikasi humas Biro Pemberitaan DPR RI dalam menjaga reputasi dan citra positif organisasi. Hal penting yang mendasari penelitian ini adalah tidak kunjung baiknya citra DPR RI sebagai lembaga negara di mata masyarakat Indonesia. Selain kinerja DPR RI yang harus ditingatkan, tentu saja humas sebagai halaman depan lembaga, berperan besar dalam mengubah citra negatif ini menjadi citra positif. Penelitian ini akan melihat bagaimana peran Humas DPR RI dalam menjaga reputasi organisasi. Pelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti melakukan kajian kepustakaan, observasi, dan wawancara mendalam terkait topik yang diteliti. Peneliti melakukan analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi) untuk melihat strategi komunikasi Humas Biro Pemberitaan DPR RI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intrumen politik legalitas DPR RI memuat wewenang dan fungsi sebagai lembaga penyelenggara negara dalam perencanaan program pembentukan dan perubahan Undang-Undang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis. Intrumen Ekonomi dan Sosial meliputi anggaran dan kebijakan ekonomi, dimana DPR RI membahas dan memberikan sebuah persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap sebuah rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh presiden, serta faktor sosial mencakup aspek-aspek yang terkait dengan pemanfaatan media dalam penyebaran informasi kebijakan, layanan masyarakat dan progam berbagai event serta hubungan dengan media. Sedangkan faktor teknologi mencakup aspek-aspek teknologi informasi dan komunikasi berupa akses ketersediaan data dan informasi tentang program pemerintah tersediannya sistem dan jaringannya.
Kata Kunci: strategi komunikasi, citra lembaga, analisis PEST
References
DAFTAR PUSTAKA
Aguilar, Francis Joseph. (1967). Scanning the business environment. New York: Macmillan.
Cutlip, Scoot M. dkk. (2005). Effective Public Relation, Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses Edisi Kedelapan. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Jefkins, Frank. (1992). Public Relations Edisi 4. Jakarta: Erlangga
Kusumastuti, Frida. (2001). Dasar-Dasar Humas. Bogor: Ghalia Indonesia
Kriyantono, Rachmad. (2008) Public Relations Writing, Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Litbang Kompas (2019) “Citra DPR Menurut Litbang Kompas 2019”, diakses 20 September 2020, tersedia pada https://nasional.kompas.com/read/2019/09/23/08370591/litbang-kompas-662-persen-responden-merasa-aspirasinya-tak-terwakili-dpr.
Mahadiansar dan Aspariyana (2020) “PEST Analysis Model dalam Pengembangan Potensi Wisata Pulau Benan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.” Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 2020 Vol. 01 (1), 14-25.
Mory, Piet Magda. (2008). “Analisis Peran, Fungsi, Tugas dan Strategi Humas pada Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.” Jakarta: Universitas Indonesia.
Peppard, J. (2002), Strategic Planning For Information Systems, John Wiley & Sons, Inc, New Jersey.
Ruslan, Rosadi. (2010). Manajemen Public Relation & Media Komunikasi : Konsep dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Saputra, Wahidin dan Rulli Nasrullah. (2011). Teori dan Praktik Publik Relations. Depok: Gramata Publishing.
Syahputra, Iswandi. (2019). Media Relations, Teori, Strategi Praktik, dan Media Intelijen. Depok: Rajawali Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).