Mobile Phone dan Media Sosial: Penggunaan dan Tantangannya pada Jurnalisme Online Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v3i2.1781Keywords:
jurnalisme online, media sosial, komunikasi mobileAbstract
Artikel ini membahas mengenai tantangan jurnalis pada era mobile phone atau telepon seluler dan media sosial. Penulis berargumen, perubahan dan tantangan tidak hanya menyentuh organisasi media massa, kerja jurnalis atau wartawan, berita, khalayak, melankan juga nilai-nilai dan etika. Dengan melakukan kajian literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya terkait perkembangan jurnalisme di Indonesia, penulis menyimpulkan media sosial tidak hanya berfungsi untuk medium promosi, melainkan medium menyampaikan berita pada era digital. Jurnalisme juga mengembangkan multimedia yang merujuk pada teknik presentasi atau penyajian berita yang memfokuskan pada tulisan dan gambar visual, baik bergerak maupun diam.References
Adzkia, A. R. S. (2015). Praktik Multimedia dalam Jurnalisme Online di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 10(1), 41–53. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7489
Ahmad, A. (2013). Perkembangan Media Online dan Fenomena Disinformasi ( Analisis pada Sejumlah Situs Islam ) Online Media Development and Phenomenon of Disinformation ( Analysis of Islamic sites ). Jurnal Pekommas, 16(3), 177–186.
Akifah, O. A. (2012). Citizen Journalism : a Study of New Form of News Media Reporting. Jurnal Academica, 04(01), 774–782.
Amran, S. O., & Irwansyah. (2018). Jurnalisme Robot dalam Media Daring Beritagar.id. IPTEK-KOM, 20(2), 169–182.
Arifin, M. S. (2018). Manajemen Redaksional Portal Berita Online Dalam Mengelola Media Sosial Sebagai Sarana Promosi. Communication, 9(2), 1–6. Retrieved from https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/comm/article/view/733
Arifin, P. (2013). Persaingan Tujuh Portal Berita Online Indonesia berdasarkan Analisis Uses and Gratifications. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 10(2), 195–211. https://doi.org/10.24002/jik.v10i2.353
Ciptadi, S. G., & Armando, A. (2018). Upaya Agensi Melawan Logika Jangka Pendek Jurnalisme Daring: Studi Kasus Tirto.id. Jurnal Komunikasi Indonesia, 7(1), 62–72. https://doi.org/10.7454/jki.v7i1.9690
Dewi, M. (2014). Gaya Bahasa Berita Media Online di Indonesia: Judul Menarik Tidak Harus Tidak Baku. Humaniora, 5(2), 1015–1022. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i2.3212
Dhyatmika, W. (2019). Cekfakta: Tanggung Jawab Baru Jurnalisme Digital di Era Disinformasi. Retrieved November 22, 2019, from https://www.merdeka.com/peristiwa/cekfakta-tanggung-jawab-baru-jurnalisme-digital-di-era-misinformasi.html
Elfrida, S. V. (2015). Proses Membangun Agenda Setting Kebijakan pada Portal Berita Pemerintah dan Kesesuaiannya dengan Agenda Media Online. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 6(1), 13–26.
Garini, T., & Besman, A. (2018). (2739) 1-9. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(1), 1–9.
Hanley, T., & Cutts, L. (2013). What is a systematic review. Counselling Pshychology Review, 28(4), 4–6. https://doi.org/10.1136/ebn.2011.0049
Hardi, N. M. (2015). Tingkat Kepatutan Berbahasa Jurnalistik pada Jurnalisme Online di Situs detikbandung.com (Studi Deskriptif dengan Teknik Analisis Isi terhadap Penerapan Kaidah Bahasa Jurnalistik Berita Langsung (Straight News) di detikBandung.Com). KOMUNIKATIF: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 4(2-Desember), 33–44.
Irawan, R. E. (2014). Aplikasi Citizen Journalism di Era Konvergensi Media. Humaniora, 5(2), 816–821. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i2.3137
Juditha, C. (2016). News Objectivity and Journalism Ethics in Online Media: Case on BUMN Employees Recruitment (Obyektivitas Berita dan Etika Jurnalistik di Media Online: Kasus Rekrutmen Karyawan BUMN). Journal Pekommas, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.30818/jpkm.2016.2010101
Kwak, H., Lee, C., Park, H., & Moon, S. (2010). What is Twitter, a social network or a news media? Proceedings of the 19th International Conference on World Wide Web, WWW ’10, 591–600. https://doi.org/10.1145/1772690.1772751
Lase, F. J. (2015). McDonaldisasi Melalui Praktik Jurnalisme Hibrida di Kompasiana. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 11(2), 135–150. https://doi.org/10.24002/jik.v11i2.414
Light, L., & Kiddon, J. (2016). Six Rules of Brand Revitalization (2nd Edition): Learn the Most Common Branding Mistakes and How to Avoid Them. New Jersey: Perason Education, Inc.
Lindawati, L. (2015). Pola Akses Berita Online Kaum Muda. Jurnal Studi Pemuda, 4(1), 241–259.
Molyneux, L. (2018). Mobile News Consumption: A habit of snacking. Digital Journalism, 6(5), 634–650. https://doi.org/10.1080/21670811.2017.1334567
Muliawanti, L. (2018). Jurnalisme Era Digital: Digitalisasi Jurnalisme Dan Profesionalitas Jurnalisme Online. LENTERA: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 2(1), 50–69. https://doi.org/10.21093/lentera.v2i1.1168
Pangaribuan, T. R. . (2017). Kredibilitas Media Sosial Dalam Pemberitaan Pemilihan Gubernur Dki Jakarta. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan, 18(2), 75–90. https://doi.org/10.31346/jpkp.v18i2.1169
Panuju, R. (2018). Etika Jurnalistik dan Jurnalisme Bencana pada Pemberitaan Gunung Agung di Portal Berita Balipost.com. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 15(2), 219–232. https://doi.org/10.24002/jik.v15i2.1455
Praditya, D. (2012). Perkembangan Surat Kabar Digital di Era Konvergensi. Balai Pengkajian Dan Pengenmbangan Komunikasi Dan Informatika, 10(2), 135–146.
Purnama, S. D., & Nugrahani, R. U. (2013). A Comparative Study of Online News Site Service Based on Consumer Preference to The Student of Telkom Institute of Management 2011 (Objective of Study: Detik.com, Kompas.com, Okezone.com, and Vivanews.com). Jurnal Sosioteknologi, 28(April), 263–276.
Rossy, A. E., & Wahid, U. (2015). Analisi Isi Kekerasan Seksual Dalam Pemberitaan Media Online. Jurnal Komunikasi, 7(2, Desember), 152–164.
Rusadi, U. (2013). Kompetensi Jurnalis Sebagai Aktor Dalam Produksi Berita Media Multiplatform. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(2), 111–122. https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160202
Santoso, D. H., & Lestari, R. D. (2018). Penerapan Etika Jurnalistik dalam Pemberitaan Politik di Media Online ( Studi Kasus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta ) Application of Journalistic Ethics in Political Reporting in Online Media ( Case Study of the Governor Election of Jakarta ). Jurnal Pekommas, 3(2), 203–212.
Umair, S. (2016). Mobile Reporting and Journalism for Media Trends, News Transmission and its Authenticity. Journal of Mass Communication & Journalism, 06(09), 1–6. https://doi.org/10.4172/2165-7912.1000323
Westlund, O. (2008). From Mobile Phone to Mobile Device: News Consumption on the Go. Canadian Journal of Communication, 33(3). https://doi.org/10.22230/cjc.2008v33n3a2004
Westlund, O. (2013). Mobile news: A review and model of journalism in an age of mobile media. Digital Journalism, 1(1), 6–26. https://doi.org/10.1080/21670811.2012.740273
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).