Pengaruh Beban, Postur, dan Masa Kerja terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Buruh Angkut Pasar
Abstrak
Latar Belakang: Salah satu jenis pekerjaan yang berisiko terkena musculoskeletal disorder (MSDs) adalah pekerja manual handling yang mengandalkan tubuh sebagai alat pengangkut beban. Keluhan yang dialami bersifat kronis, dengan dampak berupa kerusakan otot, sendi, dan ligamen sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan gangguan fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja, postur kerja, dan masa kerja dengan keluhan MSDs pada pekerja manual handling di Pasar Segiri Kota Samarinda.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 orang buruh manual handling Pasar Segiri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan keluhan MSDs (p-value 0,037) dengan korelasi lemah (R sebesar 0,323). Terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja dengan keluhan MSDs (p-value 0,034) dengan korelasi lemah (R sebesar 0,328). Adanya hubungan antara beban kerja, postur kerja, dan masa kerja dengan keluhan MSDs pada buruh manual handling di Pasar Segiri Kota Samarinda.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa beban kerja, postur kerja, dan masa kerja berhubungan dengan keluhan MSDs pada buruh angkut di Pasar Segiri
Kata Kunci: Buruh Angkut, MSDs, NBM, REBA
Diterbitkan
Versi
- 2024-10-31 (2)
- 2024-10-31 (1)