Kajian Literatur: Dampak Aktivitas Penambangan Terhadap Biodiversitas dan Lingkungan
Abstrak
Aktivitas penambangan yang terus berkembang di berbagai wilayah Indonesia telah menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan lingkungan dan kelestarian keanekaragaman hayati. Pengelolaan sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan, terutama dalam bentuk tambang terbuka dan penggunaan bahan kimia berbahaya, telah mengakibatkan kerusakan ekologis yang signifikan, seperti deforestasi, pencemaran air dan udara, serta hilangnya habitat satwa liar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis dampak aktivitas pertambangan terhadap biodiversitas dan lingkungan melalui metode studi pustaka. Data diperoleh dari sepuluh artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2025, dengan fokus pada wilayah Indonesia. Artikel dipilih berdasarkan relevansi terhadap topik, kelengkapan teks, dan kesesuaian dengan kata kunci: dampak, penambangan, lingkungan, dan biodiversitas. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa kegiatan penambangan berdampak negatif terhadap kondisi ekologis, baik di darat maupun perairan, serta memperparah kerusakan lingkungan akibat lemahnya pengawasan dan rendahnya kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Kesimpulannya, aktivitas penambangan di Indonesia secara umum belum mengedepankan prinsip keberlanjutan, sehingga diperlukan penguatan regulasi, pengawasan, serta pengelolaan yang lebih berorientasi pada konservasi dan perlindungan lingkungan hidup jangka panjang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Health Safety Environment

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
