Kesiapsiagaan Civitas Akademika dalam menghadapi Bencana Gempa Bumi di Sekolah Menengah Kejuruan Nusantara Kota Palu

Penulis

  • Sabri Syahrir Universitas Tadulako
  • Miftahul Haerati Sulaiman Universitas Tadulako
  • Ummu Kamilah Universitas Tadulako
  • Putra Pratama Ramadhan Universitas Tadulako

Abstrak

Latar Belakang: Insiden Gempa Bumi pada tanggal 28 September 2018 dI Sulawesi Tengah yang mengakibatkan 2.256 orang meninggal dunia serta angka kerugian dari bencana ini mencapai 13,82 trilyun rupiah. Maka perlu dibuat suatu sistem kesiapsiagaan untuk untuk meminimalisir kematian dan kerugian akibat gempa bumi. Penelitian ini menyelidiki kesiapsiagaan civitas akademika dalam menghadapi bencana gempa bumi di SMK Nusantara Kota Palu

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode observasional deskriptif, Adapun tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling didapatkan 37 sampel. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan analisis univariat

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan gambaran kesiapsiagaan pekerja civitas akademika di SMK Nusantara Kota Palu pada variabel pengetahuan dan sikap berada pada kategori baik dengan persentase 83,8%, pada respon sistem peringatan dini berada pada kategori siap dengan persentase 51,4%, serta mobilisasi sumberdaya dalam kategori siap dengan persentase 51,4%, namun variabel rencana tanggap darurat pada kategori tidak siap dengan persentase 62,2%.

Kesimpulan: Mayoritas Civitas akademika di SMK Nusantara Kota Palu berada dalam kategori siap terkait pengetahuan, sistem peringatan dini, mobilisasi sumber daya, namun belum siap dalam rencana tanggap darurat yang menjadi indikator dalam kesiapsiagaan

Kata Kunci: Civitas Akademika; Gempa Bumi; Kesiapsiagaan; Sekolah

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-24

Cara Mengutip

Syahrir, S., Miftahul Haerati Sulaiman, Ummu Kamilah, & Putra Pratama Ramadhan. (2025). Kesiapsiagaan Civitas Akademika dalam menghadapi Bencana Gempa Bumi di Sekolah Menengah Kejuruan Nusantara Kota Palu. Health Safety Environment, 4(1), 56–62. Diambil dari https://ejournal.upnvj.ac.id/HSE/article/view/10490