ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI INOVASI DEEP TISSUE MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN LIMO DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i1.2534Kata Kunci:
Deep tissue massage, Hipertensi, LansiaAbstrak
Lansia rentan mengalami penyakit hipertensi karena perubahan pada fungsi kardiovaskuler. Penyakit hipertensi apabila tidak diatasi menyebabkan komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, dan retinopati. Hipertensi dapat dicegah dengan penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi. Penatalaksanaan farmakologi menyebabkan efek samping bagi kesehatan lansia, sedangkan non farmakologi efek samping yang ditimbulkan minimal dan lebih ekonomis. Penatalaksanaan non farmakologi dapat dilakukan dengan deep tissue massage. Deep tissue massage dipilih karena dapat menjangkau otot yang lebih dalam sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi pada lansia dengan intervensi inovasi deep tissue massage. Deep tissue massage dilakukan selama 45 menit dalam 7 kali pertemuan. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa ada penurunan tekanan darah setelah dilakukan deep tissue massage. Terapi deep tissue massage diharapkan dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi untuk menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
Referensi
Ananto, D.P. (2017). Pengaruh Massage Teknik Effleurage terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Kalirejo Kabupaten Purworejo. Skripsi. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta
Aprilianawati, N. (2019). Hubungan Motivasi Diri dan Dukungan Keluarga dengan Prilaku Pengontrolan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Kelurahan Limo Kota Depok. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
Arianto, A dkk. (2018). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Telapak Kaki Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Nursing News. Vol.3 No.1. Hlm.90-98.
Axe, J. (2017). Deep Tissue Massage Benefits, Including Treating Chronic Back
Pain. Diakses tanggal 07 Februari 2020 pukul 15.23 WIB. https://draxe.com/deep-tissue-massage/.
Chen, dkk. (2013). Effect of Back Massage Intervention on Anxiety, Comfort, and Physiologic Responses in Patients with Congestive Heart Failure. Journal of Alternative & Complementary Medicine. Vol.19. No.5. Hlm. 464-470.
Departemen Kesehatan RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Kota Depok. (2018). Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2017. Depok:Dinas Kesehatan Kota Depok.
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones,E.G. (2010). Family Nursing:Research Theory & Practice. New Jersey: Prentice Hall.
Gay, dkk. (2009). Educational Research, Competencies for Analysis and Application. New Jersey: Pearson Education.
Graha, A.S., & Priyonoadi, B. (2009). Terapi Masase Frirage Penatalaksanaan
Cedera Pada Anggota Gerak Tubuh Bagian Atas. Yogyakarta: FIK UNY.
Hastono, S. P. (2016). Analisis Data pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Istiarini, C.H. (2016). Pengaruh Deep Tissue Massage terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi. Jurnal Kesehata. Vol.3. No.2. Hlm.111-116
Johnson, J. (2011). Deep Tissue Massage (Hands-On Guides For Therapists) Human Kinetic. Philadelphia : Elsevier.
Kaye, A.D.,dkk. (2008). The Effect of Deep-Tissue Massage Therapy on Blood Pressure and Heart Rate. The Journal Of Alternative And Complementary Medicine. Vol.14.No.2.Hlm.125–128
Kowalski, R.E. (2010). Terapi Hipertensi : Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Mengurangi Resiko Serangan Jantung dan Stroke Secara Alami. Bandung: Penerbit Qanita.
Mayuni, A.O. (2013). Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah. Skripsi. Poltekes Denpasar Jurusan Keperawatan.
Najiahan & Ramli, R. (2018). Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi. Window of Health. Vol.1. No.1.Hlm.6-9.
Nugraha, B.A., Fatimah, S., Kurniawan, T. (2017). Pengaruh Pijat Punggung terhadap Skor Kelelahan Pasien Gagal Jantung. JKP. Vol.5. No.1.Hlm. 65-72.
Nugroho,A.W. (2009). Komunikasi Interpersonal Antara Perawat dan Pasien. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret.
Pitriani,R., Yanti, J.S., & Afni, R. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaryu Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol 9. No 1. Hlm 74-77.
Priyonoadi, B. (2011). Sport Massage. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Saputro, F.D, dkk. (2013) . Pengaruh Pemberian Masase Punggung Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang, Semarang.
Susilo, Y & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Andi.
Widowati. (2015). Pengaruh Massage Kaki dengan Minyak Sereh Wangi terhadap Penurunan Tekanan Darah Hipertensi Lansia di Kota Pekalongan. Jurnal Kesehatan. Vol.1. No.2. Hlm.14-20.
Wiyoto, B.T. (2011). Remedial Massage: Panduan Pijat bagi Fisioterapis,Praktisi, dan Instruktur. Yogyakarta: Nuha Medika.
World Helath Organization. (2013). A Global Brief of Hypertension. Geneva: World Helath Organization.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.