Hubungan Resiliensi Akademik dengan Distres Psikologis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Keperawatan Universitas Riau dalam Menyusun Skripsi
Tinjauan terhadap Hubungan Resiliensi Akademik pada Tingkat Distres dalam Penyusunan Skripsi
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v8i3.9433Abstrak
Menyusun skripsi merupakan tantangan utama bagi mahasiswa tingkat akhir, yang menuntut resiliensi untuk menghindari distres psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi akademik dengan distres psikologis pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir Universitas Riau dalam Menyusun skripsi. Penelitian kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir yang dalam proses penyusunan skripsi sebanyak 121 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Academic Self-Efficacy Scale (ASE-30) untuk menilai resiliensi akademik dan Kessler Psychological Distress Scale (K10) untuk menilai distres psikologis. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Spearman rank correlation. Hasil analisis univariat menunjukkan responden terbanyak berada pada rentang usia 17-25 tahun (90,1%), berjenis kelamin perempuan (89,3%), memiliki resiliensi akademik dengan kategori sedang (56,2%), dan memiliki distres psikologis dengan kategori sedang (62%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik Spearman rank correlation ditemukan taraf signifikansi sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi -515. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa resiliensi akademik mempunyai hubungan signifikan yang negatif dengan distres psikologis pada mahasiswa tingkat akhir, artinya semakin rendah resiliensi akademik maka semakin tinggi distres psikologis pada mahasiswa tingkat akhir, dan semakin tinggi resiliensi akademik maka semakin rendah distres psikologis. Penelitian ini menekankan pentingnya merancang program dan intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan resiliensi akademik, agar mahasiswa dapat lebih efektif menghadapi tekanan psikologis selama proses penyusunan skripsi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.