PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASCA INFEKSI COVID-19 PADA WANITA YANG BERISIKO TINGGI DENGAN WANITA YANG BERISIKO RENDAH TERINFEKSI SARS-CoV-2

Penulis

  • Rifdah Camila
  • Dora Samaria Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta - UPN VJ

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v8i3.9281

Abstrak

Latar Belakang: Infeksi SARS-CoV-2 memiliki potensi dalam memengaruhi kualitas hidup individu. Studi terdahulu telah menginvestigasi dampak infeksi COVID-19 pada individu, namun, penelitian yang secara khusus mengidentifikasi perbedaan dalam kualitas hidup pasca-infeksi COVID-19, terutama antara wanita berisiko tinggi (WBT) dan wanita berisiko rendah (WBR), masih terbatas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kualitas hidup wanita pasca-infeksi COVID-19 dalam kelompok WBT dan WBR di Puskesmas Kebagusan, Jakarta Selatan. Metode: Mengadopsi desain cross-sectional, 206 responden dibagi menjadi 103 WBT dan 103 WBR dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Generic Version Ferrans dan Power Quality of Life Index (QLI). Hasil: Analisis menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan dalam kualitas hidup, khususnya pada aspek psikologis/spiritual (p-value=0,034). Namun, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam domain kesehatan dan fungsi (p-value=0,352), domain sosial dan ekonomi (p-value=0,252), serta domain keluarga (p-value=0.549). Kesimpulan: Terdapat perbedaan dalam kualitas hidup antara WBT dan WBR, terutama pada aspek psikologis/spiritual, setelah mengalami infeksi COVID-19. Direkomendasikan penggunaan desain eksperimen semu untuk mengevaluasi intervensi yang dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis/spiritual para responden pada penelitian selanjutnya.

Biografi Penulis

Dora Samaria, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta - UPN VJ

Keperawatan Maternitas

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-22