Hubungan Kualitas Relasi Ayah-Anak dengan Kecerdasan Emosional pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v8i2.8722Abstrak
Kualitas relasi ayah-anak mempunyai kaitan dengan kecerdasan emosional remaja, khususnya dalam menghadapi tantangan perkembangan fisik dan emosional masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas relasi ayah-anak dengan kecerdasan emosional pada remaja. Metode penelitian ini kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Rengat dengan sampel penelitian sebesar 129 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik Spearman rank correlation. Hasil analisis univariat menunjukkan responden terbanyak berada pada rentang usia 16 tahun (68,2%), berjenis kelamin perempuan (51,2%), memiliki kualitas relasi ayah-anak yang tinggi (34,1%), dan kecerdasan emosional sedang (34,9%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik Spearman rank correlation ditemukan taraf signifikansi sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi 0,598. Hasil riset ini dapat disimpulkan bahwa kualitas relasi ayah-anak mempunyai hubungan signifikan yang positif dengan kecerdasan emosional pada remaja, artinya semakin tinggi kualitas relasi ayah-anak maka semakin tinggi pula kecerdasan emosional pada remaja. Ayah dan anak remaja dapat saling menjaga dan mempertahankan relasi yang berkualitas untuk menunjang kecerdasan emosional remaja.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.