FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN DEWASA DI RSUD KOTA BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.861Kata Kunci:
saluran kemih, faktor-faktor, kejadian Infeksi Saluran KemihAbstrak
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi nosokomial yang paling sering terjadi, yaitu berjumlah sekitar sepertiga dari semua komplikasi infeksi akibat rawat inap di rumah sakit. Insiden infeksi saluran kemih pada 3 bulan terakhir tahun 2014 di RSUD kota Bekasi terdapat 619 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi saluran kemih di RSUD Bekasi pada pasien dewasa. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Bekasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kohort Retrospektif. Sampel yang digunakan adalah Random Sampling 96 Responden. Data yang terkumpul memenuhi kriteria dianalisa secara univariat, bivariat menggunakan Chi Square, dan Multivatiat dengan regresi logistik. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan infeksi saluran kemih adalah jenis kelamin, riwayat keluarga, penyakit urologi. Sedangkan variabel usia, dan penyakit metabolik sebagai perancu, namun hasil yang didapat dari odd ratio (OR) adalah penyakit metabolik yang paling besar dengan nilai 2,53, dan artinya pasien yang mengalami penyakit metabolik akan mengalami lebih besar dengan 2,5 lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak mengalami penyakit metabolik dan yang paling mempengaruhi terjadinya ISK adalah penyakit metabolik. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi dunia keperawatan dalam menangani pasien dengan ISKUnduhan
Diterbitkan
2019-06-17
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.