ASUHAN KEPERAWATAN BAYI PREMATUR MENGUNAKAN MODEL KEPERAWATAN KONSERVASI ENERGY MYRA LEVINE: SEBUAH STUDY KASUS
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i1.848Kata Kunci:
asuhan keperawatan, bayi prematur, konservasi energi, teori keperawatanAbstrak
Bayi prematur merupakan manusia yang rentan gagal beradaptasi karena faktor imaturitas. Faktor imaturitas pernafasan dan kelemahan otot oro-motor menjadi tantangan bayi prematur untuk memenuhi kebutuhan energi. Konservasi energi membantu bayi mencapai integritas struktur yang membantu bayi tumbuh dan berkembang sehingga tercapai integritas personal dan sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis aplikasi Model Keperawatan Konservasi Energy Myra E Levine pada bayi prematur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan study kasus pada empat bayi prematur yang memiliki kondisi fisiologis stabil ditandai dengan tidak menggunakan alat bantu pernafasan. Hasil penelitian menunjukkan tropicognosis pada keempat kasus adalah gangguan pola nafas, gangguan termoregulasi, resiko ketidakefektifan perfusi jaringan, resiko infeksi (lanjut), resiko cedera internal, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan gangguan proses keluarga. Evaluasi keperawatan selama 2 minggu menunjukkan pola nafas dan termoregulasi efektif, infeksi lanjut dan cedera internal tidak terjadi, nutrisi adekuat. Peneliti menyarankan mengaplikasikan Teori Keperawatan Konservasi Energy Myra E Levine pada bayi prematur.Unduhan
Diterbitkan
2019-06-17
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.