HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG JAJANAN DENGAN PEMILIHAN JAJANAN UNTUK ANAK USIA TODLER DI RW 13 KELURAHAN JATISAMPURNA BEKASI TAHU 2012
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v1i0.840Abstrak
Pada usia todler, anak belum memiliki kemampuan untuk menentukan jajanan mana yang baik untuk mereka sehingga peranan ibu sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu tentang jajanan dengan pemilihan jajanan untuk anak usia todler. Sampel total sampling sebanyak 42 ibu. Makanan jajanan merupakan makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang dan dapat langsung dimakan tanpa pengolahan lebih lanjut. Pemilihan jajanan ibu dibagi menjadi jajanan sehat dan tidak sehat dan untuk mengidentifikasi digunakan kuisioner yang diisi oleh responden. Hasil penelitian sebagian besar responden berusia > 32 tahun, memiliki pendidikan menengah ke atas, tidak bekerja, membeli jajanan di minimarket, memiliki pengetahuan tinggi dan memilih jajanan sehat. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara usia ibu dengan pemilihan jajanan (P 0.209dan OR 0.338),terdapat hubungan antara pendidikan ibu (P 0.020 dan OR 7.000), pekerjaan ibu (P 0.031 dan OR 5.909) dan pengetahuan ibu tentang jajanan (P 0.017 dan OR 6.000) dengan pemilihan jajanan. Orang tua diharapkan lebih aktif dalam mencari informasi makanan jajanan yang sehat sehingga bisa diterapkan saat memilih jajanan untuk anak.Unduhan
Diterbitkan
2019-06-17
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.