Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Mahasiswa Keperawatan Pada Perawatan Paliatif Menjelang Ajal
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v8i2.8058Abstrak
Kebutuhkan terhadap pelayanan keperawatan paliatif sangat tinggi namun belum terpenuhi dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, keterampilan dan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan paliatif. Mata ajar keperawatan paliatif baru diperkenalkan pada mahasiswa keperawatan yang telah mendapat mata ajar khusus terkait dan pendidikan keislaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap mahasiswa keperawatan terhadap perawatan paliatif menjelang ajal. Metode dengan cross sectional menggunakan teknik purposive sampling. Sebanyak 115 mahasiswa keperawatan yang terlibat sudah mendapat mata ajar Keperawatan Paliatif dan keagamaan. Tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner The Palliative Care Quiz for Nursing (PCQN) dan sikap gengan kuesioner Frommelt’s Attitude Toward Care of the Dying (FATCOD) scale. Hasil studi mayoritas tingkat pengetahuan keperawatan paliatif cukup dan sikap perawatan paliatif menjelang ajal negatif. Kesimpulannya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap perawatan paliatif menjelang ajal dengan p>0,05. Saran agar pengetahuan mahasiswa keperawatan perlu diimbangi dengan meningkatkan sikap dalam perawatan paliatif menjelang ajal.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.