KETERPAPARAN DAN SUMBER INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA (SKAP NTB 2019)

EXPOSURE AND SOURCES OF REPRODUCTIVE HEALTH INFORMATION ON ADOLESCENT SEXUAL BEHAVIOR (SKAP NTB 2019)

Penulis

  • Winda Nurmayani M Stikes Yarsi Mataram
  • Ilham Ilham Stikes Yarsi Mataram
  • Misroh Mulianingsih Stikes Yarsi Mataram
  • Baiq Handayani Stikes Yarsi Mataram

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v8i1.7599

Abstrak

Masa remaja sebagai masa peralihan biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk yang berkaitan dengan seks. Berdasarkan Riskesdas 2018 Sekitar 1 juta remaja laki- laki (5%) dan 200.000 remaja perempuan (1%) secara terbuka menyatakan pernah berhubungan seksual. Perilaku seksual remaja tidak lepas dari pengaruh negatif teknologi informasi yang bisa di akses secara terbuka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan keterpaparan informasi dan sumber informasi tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual remaja pranikah di NTB. Penelitian ini menggunakan desain Restropektif Correlation, dengan pendekatan Cross Sectional, penelitian ini merupakan analisis Data sekunder  SKAP 2019. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 982, teknik pengambilan sampel total sampling. Berdasarkan hasil analisis uji statistik Spearman Rho didapatkan p-value > 0,05. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah tidak berhubungan keterpaparan informasi dan sumber informasi tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual pranikah di NTB. Rekomendasi : diperlukan penelitian lanjutan dengan metoda kualitatif untuk menggali lebih dalam alasan remaja melakukan perilaku seksual pra nikah.

 

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-19

Terbitan

Vol 8 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)

Bagian

Articles

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.

Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.

Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
 
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.