PENGARUH EDUKASI AUDIOVISUAL PENDEKAR TERHADAP POLA HIDUP KELOMPOK BERESIKO KANKER PAYUDARA

Abstrak

Latar Belakang : Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kanker payudara adalah melalui edukasi kesehatan dalam bentuk digital berbasis audio visual yang terbukti dapat menambah pengetahuan kelompok masyarakat rentan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Edukasi PENDEKAR Terhadap Pola Hidup Kelompok Beresiko Kanker Payudara. Metode :Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperimen melalui pendekatan pre-posttest non control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita di wilayah kerja Puskesmas Limo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling, dengan kriteria inklusi, berjenis kelamin perempuan, berusia lebih dari 18 tahun, dapat membaca dan menulis, dan bersedia menjadi responden. Perhitungan sampel dilakukan dengan rumus estimasi proporsi Lemeshow dan diperoleh total sampel 54 responden. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa kuesioner. Teknik analisis univariat dan analisis bivariat dengan dependent t test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan rerata pola hidup beresiko sebelum intervensi adalah 22.59 (SD = 4.007) dan setelah diberikan intervensi, rerata pola hidup beresiko adalah 20.76 (SD = 3.791). Dari hasil uji statistik, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pola hidup sebelum dan setelah diberikan intervensi edukasi PENDEKAR (p value = 0.001; α 0.05).