HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RAWAT INAP RSUD DR.DRAJAT PRAWIRANEGARA KOTA SERANG BANTEN

Penulis

  • Tatiana Siregar UniversitasPembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v8i1.7516

Abstrak

Tenaga keperawatan professional didasari oleh asuhan keperawatan yang baik. Asuhan keperawatan dipengaruhi oleh perlaku caring perawat. Perilaku caring yang diintergrasikan dengan pengetahuan ilmiah yang dapat meningkatkan kesehatan individu. Komponen yang mempengaruhi perilaku caring salah satunya self-efficacy. Perawat dengan self-efficacy tinggi mempengaruhi sikap peduli dan perhatian saat melakukan asuhan keperawatan. Metode penelitian ini kuantitatif deskriptif analitik menggunakan analisis pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dengan kuesioner kepada 79 responden. Kuesioner yang digunakan adalah General Self Efficacy Scale (GES) dengan 10 pernyataam dan Caring Behaviors Assessment Tolls dengan 62 pernyataan. Uji statistic yang digunakan adalah analisis chi-square. Hasil statistik menunjukan bahwa sefl-efficacy perawat rendah sebanyak 45 responden (57%) dan perilaku caring perawat dikategorikan rendah dengan 42 responden (53,2%). Berdasarkan hasil uji chi-sqaure menujukan tedapat hubungan yang signifikan antara self-efficay dengan perilaku caring Perawat dengan nilai p=0,037 (p < 0,05). Hasil riset ini dapat disimpulkan bahwa self-efficacy dengan perilaku caring perawat di rawat inap RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Kota Serang memiliki hubungan yang siginifikan. Self-efficacy perawat dapat ditingkatkan kembali agar perilaku caring dapat meningkat.

Diterbitkan

2024-03-19