SELF-EFFICACY AND FAMILY RESILIENCE AFFECTS SMARTPHONE ADDICTION IN ADOLESCENTS
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v8i2.7450Abstrak
Fenomena adiksi smartphone pada remaja terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini harus diatasi karena dapat berdampak pada remaja baik masalah akademik, masalah psikologis, dan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan ketahanan keluarga dengan adiksi smartphone pada remaja. Penelitian menggunakan uji Chi Square dengan pendekatan cross sectional, sampel berjumlah 207 remaja dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified simple random sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner General Self Efficacy Scale, Walsh Family Resilience Questionnaire, dan Smartphone Addiction Scale Short Version. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara efikasi diri dengan adiksi smartphone pada remaja didapatkan p-value 0,008 (<0,05) dan terdapat juga hubungan antara ketahanan keluarga dengan adiksi smartphone pada remaja didapatkan p-value 0,041 (<0,05). Remaja disarankan agar lebih aktif mengikuti kegiatan positif agar dapat meningkatkan efikasi diri, serta keluarga dapat mempererat hubungan dengan remaja melalui komunikasi atau kehadiran langsung agar remaja tidak perlu mencari kebahagiaan dari luar dengan menggunakan smartphone.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.