AROMA TERAPI LAVENDER SEBAGAI ALTERNATIF PENURUNAN STRES KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT

Penulis

  • Nelly Febriani UPN" Veteran" Jakarta http://orcid.org/0000-0001-6373-566X
  • Elsa Tiara Ramadhanti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Tatiana Siregar Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Een Kurniasih Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Abstrak

 

ABSTRACT

 

Terapi aromaterapi lavender dengan cara inhalasi dimana menghirup minyak esensial lavender yang memiliki sifat menenangkan yang mampu mampu menurunkan stress, tak terkecuali stress kerja  Stres kerja dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan yang  dapat berdampak pada kualitas kerja perawat. Intervensi diperlukan dalam mengurangi stress kerja agar dapat menghindari efek yang merugikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap stres kerja perawat. Desain penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan One Group Pre Test – Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Ruang Isolasi sebuar rumah sakit di Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan kriteria minimal D3 Keperawatan. Data dianalisis menggunakan Uji Repeated Measures Anova, dengan hasil bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender dengan P value 0,00 (P value < 0,05 CI 95%) pada intervensi tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil antara sebelum dan sesudah intervensi kedua, ketiga, dan keempat dengan P value 0,00 (P value < 0,05) Penelitian ini direkomendasikan untuk perawat sebagai metode alternatif dalam mengurangi stres kerja.

 

Kata Kunci : Aromaterapi Lavender; Perawat; Stres Kerja

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-26

Terbitan

Vol 8 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)

Bagian

Articles

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.

Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.

Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
 
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.