HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP. PROF DR. R.D KANDOU

Penulis

  • Erika Emnina Sembiring Universitas Sam Ratulangi
  • Ferlan Ansye Pondaag
  • Adriani Natalia M

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i3.6458

Abstrak

Kanker payudara dan pengobatannya menimbulkan masalah serius pada psikologis pasien yaitu seperti harga diri dan perasaan bangga yang rendah, cemas, bahkan depresi serta tidak siap menerima kondisi penyakit yang saat ini dialami. Pasien kanker payudara dengan penerimaan diri rendah cenderung mengalami perasaan tertekan, gangguan citra tubuh dan penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup dapat menjadi parameter yang penting dalam menilai seberapa baik keberfungsian seseorang setelah didiagnosa dan menjalani terapi pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk menguji korelasi penerimaan diri dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan metode cross sectional. Consecutive sampling merupakan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan jumlah sampel 74 pasien kanker payudara yang dirawat di RSUP Prof. DR. R.D Kandou. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner Acceptance of Illnes Scale untuk menilai penerimaan diri pasien dan EORTC QLQ C-30 untuk menilai kualitas hidup pasien. Analisa data univariat berupa statistik deskriptif dan analisa data bivariat menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian didapatkan data lebih dari setengah yaitu 51,4% pasien kanker payudara memiliki penerimaan diri sedang dan hampir seluruhnya yaitu 91,9% pasien kanker payudara memiliki kualitas hidup sedang. Berdasarkan uji statistik Spearman menunjukkan bahwa penerimaan diri berkorelasi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara (p < 0,05). Semakin baik penerimaan diri maka semakin baik pula kualitas hidup pasien kanker payudara. Penerimaan diri dan kualitasi hidup pasien kanker payudara perlu untuk ditingkatkan hal ini bertujuan untuk membuat pasien memiliki semangat dalam menjalani program terapi dan memiliki motivasi yang tinggi untuk sembuh.

Diterbitkan

2023-11-08